Contoh pidato tentang narkoba singkat padat dan jelas 2019
17.21
Contoh Pidato Tentang Narkoba - Pidato adalah sebuah kegiatan yang membuat seseorang harus bicara di depan umum atau dengan kata lain mengutarakan pendapatnya dengan cara memberikan gambaran terhadap suatu hal, misalnya seperti contoh pidato tentang narkoba. Biasanya pidato dilakukan oleh seorang pemimpin atau setidaknya seseorang yang memang mampu memberikan orasi dan memahami beragam peristiwa penting yang layak untuk dijadikan sebagai fokus perbincangan. Sebuah pidato baru layak disebut sebagai pidato yang baik jika memiliki susunan yang tertata rapi mulai dari bagian pembukaan hingga bagian penutup. Selain itu, sebuah pidato juga harus memiliki makna yang mampu memberikan kesan dan pesan positif untuk orang-orang yang menyaksikannya.
Pada dasarnya, pidato itu adalah salah satu wujud kegiatan berbahasa secara lisan, dan bisa dibilang pidato juga dapat dijadikan sebagai tolok ukur faktor intelektualitas seseorang. Seseorang yang memiliki kemampuan dapat berbicara di depan umum dengan baik atau dalam hal ini berpidato biasanya akan memiliki jenjang karier yang lebih baik. Saat berpidato, seseorang juga bukan hanya perlu mengungkapkan gagasan bermakna yang dimilikinya sesuai dengan tema pidatonya saja, melainkan juga perlu didukung dengan berbagai faktor non bahasa lainnya, sehingga pada akhirnya dapat menghasikan sebuah pidato yang berkualitas, faktor-faktor pendukungnya diantara lain adalah pelafalan yang jelas, ekspresi wajah, kontak pandang kepada orang yang melihatnya berpidato serta intonasi suara.
Dalam berpidato tidak bisa seenaknya begitu saja, setidaknya sebelum berpidato, Anda harus mampu mempersiapkan kisi-kisi agar pembahasan yang akan Anda sampaikan itu dapat berada di jalur yang benar, tidak melenceng ke topik lain yang tidak ada kaitannya dengan tema pidato yang dibahas. Dalam berpidato ada 4 jenis metode pidato yang perlu diketahui, yaitu :
Impromptu berarti “mendadak”, namun meskipun mendadak dan tidak ada persiapan yang detail, isi pembicaraan harus tetap sesuai dengan situasi dan kondisi dari pertemuan tersebut.
Metode pidato dengan cara ini, tanpa menggunakan naskah pidato, namun tetap menggunakan kerangka isi pidato sehingga isi pembicaraan tetap sesuai dengan tema utama pidato yang akan disampaikan.
Sesuai namanya, metode ini mengharuskan seseorang yang berpidato mempersiapkan naskah pidato.
Metode ini, mengharuskan seseorang yang berpidato selain mempersiapkan naskah juga harus menghafalkannya sehingga pada saat pidato orang tersebut bisa menyampaikan isi pidatonya dengan lancar tanpa membaca naskah.
Seseorang yang berpidato biasanya akan membutuhkan sebuah naskah pidato, atau setidaknya kisi-kisi yang akan membuatnya dapat berbicara sesuai dengan rancangan yang berurutan, sehingga pidato yang diungkapkannya di depan umum itu dapat tepat sasaran dengan maksud yang dari awal ingin dibicarakannya. Oleh sebab itu, agar terwujud sebuah naskah pidato yang baik, terdapat beberapa kriteria yang dipenuhi, diantanya seperti berikut ini :
Ada beberapa langkah yang harus ditempuh agar bisa menghasilkan sebuah naskah pidato yang baik, diantaranya seperti berikut ini:
1. Tentukan topik yang akan dibahas
Sebaiknya, jika ingin menyusun naskah pidato, pilihlah topik mulai dari jauh-jauh hari agar bisa lebih menguasai materi yang akan disampaikan, selain itu tentunya naskah pidato juga akan semakin berisi sebab Anda memiliki cukup banyak waktu untuk mencari materi pendukung, mencari ilustrasi, hingga menyertakan beragam bukti yang berguna sebagai penguat alasan. Bukan hanya itu saja, saat akan menentukan topik, pastikan bahwa topik tersebut sudah dipersempit, agar tema pidato tidak meluas dan juga agar memberikan efek lebih detail serta pembahasan pun akan lebih mendalam.
2. Tentukan tujuan
Ada 3 jenis tujuan pidato, yaitu memberi informasi, mempengaruhi atau hanya bersifat sebagai hiburan. Oleh sebab itu, sebelum menulis naskah pidato, Anda sebaiknya menentukan tujuan pidato yang akan Anda buat dari salah satu jenis tujuan tersebut.
3. Menyusun kerangka naskah pidato
Kerangka naskah pidato terbagi menjadi 3 bagian, yaitu pembukaan, isi dan penutup
✓ Pembukaan
Pembukaan pidato biasanya berisi ucapan salam, ucapan terima kasih serta tujuan dari pidato yang akan disampaikan.
Contoh :
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak Kepala SMA 3 Surabaya
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru SMA 3 Surabaya
Serta siswa SMA 3 Surabaya yang saya kasihi
Pertama-tama, marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke Tuhan Yang Maha Esa karena berkah serta karunia-Nya, di hari yang cerah ini kita semua masih dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat. Pada kesempatan kali ini, perkenankan saya untuk menyampaikan pidato mengenai bahaya narkoba
✓ Isi
Pada bagian isi pidato, maka sebagai pembicara, Anda sebaiknya mampu menerangkan materi secara sistematis sesuai dengan topic pembahasan.
Contoh
Pentingnya menjaga diri dari pengaruh narkoba yang berbahaya
Akibat dari narkoba untuk kesehatan
Cara efektif mencegah pengalahgunaan narkoba, dll
✓ Penutup
Bagian penutup dari pidato terdiri dari, kesimpulan, ucapan permintaan maaf dan salam penutup.
Contoh :
Saudara-saudara sekalian, demikian pidato dari saya, semoga bermanfaat untuk kita semua. Untuk kedepannya, saya berharap kita semua bisa menjaga dan membentengi diri dari segala macam hal negatif termasuk narkoba yang sangat berbahaya khususnya untuk generasi muda. Apabila dalam pidato saya tadi ada yang kurang berkenan, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
4. Mulai menyusun naskah pidato
Pada tahap penyusunan naskah pidato ini, Anda sebaiknya membuat sebuah naskah yang sedalam mungkin, bahan-bahannya bisa didapatkan dari berbagai cara, termasuk berbagai referensi yang sudah dikumpulkan sebelumnya, Setelah itu, buat pembahasan secara sistematis.
5. Menyunting naskah pidato
Bagian ini merupakan tahap terakhir menyusun sebuah naskah pidato yang baik. Fungsi dari proses penyuntingan ini adalah untuk melakukan perbaikan (edit) pada penggunaan bahasa yang terlalu kasar, tidak sesuai atau yang dirasa kurang komunikatif.
Asalamualaikum wr wb
Salam sejahtera bagi kita semua yang berkumpul di tempat ini
Puji syukur kita sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melindungi kita semua, sehingga membuat kita saat ini masih bisa berkumpul di tempat ini. Dalam kesempatan ini, saya ingin membahas mengenai suatu hal yang sangat penting dan sudah seharusnya disikapi dengan seksama dan sungguh-sungguh sebab jika tidak akan sangat berbahaya khususnya terhadap generasi bangsa. Ya, permasalahan yang akan kita bahas itu adalah mengenai narkoba, sebuah barang yang tidak hanya bersifat maksiat namun juga sangat berbahaya untuk kesehatan.
Kali ini pokok bahasan yang akan saya angkat adalah seputar penanggulangan narkoba. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa narkoba pada dasarnya adalah salah satu musuh besar kita. Hal tersebut membuat kita memang harus berusaha keras untuk selalu menjauhi narkoba. Dampak negatif narkoba sangatlah besar dan meluas, sebab bukan hanya akan membuat orang yang sudah terkena narkoba itu menjadi lemas secara fisik dan emosional, narkoba juga bisa berdampak buruk terhadap orang-orang di sekitar si pemakai narkoba itu. Sayangnya, era globalisasi seperti saat ini, membuat kita sangat sulit untuk menjaga diri dari bahaya narkoba, pasalnya kebebasan dalam pergaulan biasanya akan membuat mental kita akan menjadi lemah dan pada akhirnya malah menjadi mudah terkontaminasi beragam hal negatif, termasuk narkoba.
Lalu, bagaimana cara yang efektif agar kita bisa menjaga diri dari pengaruh bahaya narkoba yang semakin hari semakin mengancam, khususnya pada generasi muda Indonesia? Salah satu cara utama yang bisa kita terapkan adalah dengan lebih memperkuat iman kita agar sejak dini kita bisa selalu menjauhi narkoba. Memperkuat iman bisa dilakukan dengan berbagai cara, yang paling utama tentu saja adalah dengan cara banyak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mendekatkan diri kepada Tuhan akan membuat hati kita menjadi lebih tenang. Cara seperti itu akan bisa membantu kita untuk membentengi diri dari bahaya narkoba.
Saat ini, narkoba bahkan bisa dibilang sebagai salah satu ketakutan terbesar banyak orang tua, sebab tidak bisa dipungkiri bahwa bahaya narkoba adalah pengaruh terburuk yang harus selalu dicegah, oleh sebab itu, jauhkan anak-anak Anda dari narkoba sedini mungkin. Sayangnya, hingga saat ini, walaupun banyak orang tua yang mengetahui betapa bahayanya narkoba, namun mereka tidak mau atau salah dalam menerapkan cara yang tepat untuk menjauhkan anak-anak dari pengaruh narkoba. Kebanyakan orang tua, bukannya semakin mendekati anak-anaknya dan berbicara dari hati ke hati, malah melakukan tindakan yang berlawanan yaitu mengacuhkan anak-anaknya.
Hal seperti itu akan membuat anak-anak merasa tidak dianggap oleh orang tuanya sendiri, sehingga anak-anak pada akhirnya tidak memilik tempat atau sarana untuk menyampaikan masalah. Sebagai orang tua, hendaknya kita bukan hanya bertindak sebagai orang yang harus merasa selalu dihormati oleh anak, namun sebaiknya kita juga bisa dijadikan sebagai tempat curhat anak-anak kita. Hal tersebut akan mencegah anak-anak dari rasa kesepian dan frustrasi yang disebabkan mereka tidak mampu menyelesaikan permasalahannya. Kesepian dan frustrasi biasanya menjadi faktor seseorang terjerumus dalam lembah kelam termasuk narkoba. Oleh sebab itu, sebagai orang tua yang baik, sudah seharusnya kita selalu memperhatikan kondisi anak-anak, bukan hanya kondisi fisik saja melainkan kondisi mental mereka.
Selain mengacuhkan anak-anak dan membuat mereka merasa kesepian, ada satu lagi kesalahan fatal yang biasanya dilakukan oleh orang tua. Kesalahan fatal itu adalah melarang anak bergaul dengan teman-temannya, cara seperti ini terbilang malah akan menyesatkan anak itu sendiri, sebab jika anak tidak pernah pergi bermain dengan teman-temannya dan hanya berdiam diri di dalam rumah, maka anak tersebut akan kehilangan kesempatan mengenal dan belajar dunia luar. Selain itu, berdiam diri di dalam rumah juga akan menimbulkan rasa jenuh yang malah dapat berpengaruh pada kejiwaannya. Ada baiknya, sebagai orang tua harus membiasakan diri mendidik anak-anak bagai sedang bermain layang-layang, menarik ulur sebab jika anak terlalu dibebaskan tentunya juga tidak baik sebab bisa semakin mendorong anak untuk bertindak semaunya termasuk menggunakan obat-obatan terlarang. Jadi sistem tarik ulur seperti bermain layang-layang itulah yang sangat cocok diterapkan agar anak dapat menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Kemudian pastinya akan muncul pertanyaan berikutnya, yaitu langkah konkret yang bisa dilakukan agar orang tua bisa mencegah anak-anaknya agar tidak terpengaruh dan terjerumus ke dalam lembah kelam narkoba. Langkah awal terbaik adalah dengan cara mulai membuat jadwal untuk anak, termasuk jadwal kapan saja kita akan mengajak anak untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sekaligus memperkuat keimanan mereka.
Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan mengenai langkah terbaik untuk penanggulangan narkoba. Semoga generasi muda penerus bangsa kita ini akan bisa selalu terhindar dan menjauhi narkoba, sehingga pada akhirnya mereka dapat membantu memajukan negara Republik Indonesia yang tercinta ini. Sekian dulu materi yang saya sampaikan, semoga pidato ini dapat menjadi manfaat untuk kita semua. Terimakasih atas perhatiannya, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wasalamualaikum wr wb
Selesai
Assalamualaikum Wr Wb
Salam sejahtera bagi kita semua yang berkumpul di tempat ini
Marilah kita selalu senantiasa memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang tiada henti hingga saat ini selalu memberikan nikmat-Nya, sehingga dalam keadaan sehat walafiat kita semua masih bisa kembali berkumpul disini.
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk menyampaikan pembahasan mengenai bahaya narkoba bagi para generasi muda yang tentunya merupakan generasi penerus bangsa. Seperti kita ketahui bersama, narkoba adalah sebuah istilah untuk menyebut berbagai obat-obatan terlarang karena mengandung zat narkotika, psikotropika dan adiktif. Saat ini obat-obatan terlarang yang mengandung zat-zat berbahaya tersebut lebih populer dikenal dengan nama seperti sabu-sabu dan ecstasy, dan kedua jenis narkoba itu biasanya menjadi favorit dari kalangan kelas menengah atas. Sementara itu, untuk kalangan kelas menengah kebawah biasanya mereka lebih memilih untuk menggunakan heroin yang dikenal juga dengan nama putaum, salah satu alasannya karena putauw lebih murah, banyak namun tentunya juga sangat berpotensi mematikan.
Semua jenis obat-obatan terlarang ini sayangnya peredarannya semakin massif, untuk di perkotaan, peredaran narkoba sering kali menyasar tempat-tempat hiburan seperti bar, kafe, diskotik, klub malam, tempat karaoke bahkan ada juga pengedar yang berani mengedarkan barang maksiat itu ke sekolah-sekolah. Bukan hanya di perkotaan saja, namun kini bahkan sudah mulai merambah ke pedesaan, oleh sebab itu tidak mengherankan jika setiap tahun pengguna narkoba jumlahnya terus meningkat, padahal dengan mengkonsumsi narkoba, itu sama saja dengan menyia-nyiakan masa muda dan hidup mereka, sebab narkoba bukan hanya barang yang tidak berguna namun juga barang yang bisa merusak diri setiap penggunanya.
Kebanyakan dari mereka jika ditanya alasannya mengapa harus menggunakan obat-obatan terlarang (narkoba), mereka beralasan bahwa lingkungan mereka kejam, karena keluarga yang tidak harmonis, atau terjadinya perceraian orang tua. Selain menyalahkan lingkungan di sekitarnya, ada juga yang beralasan karena hanya ingin sekedar coba-coba. Satu hal yang paling menyedihkan adalah, jumlah pengguna narkoba di Indonesia termasuk sangat banyak, berdasarkan data, di Indonesia diperkirakan ada sekitar 4 juta penduduk yang menggunakan narkoba, atau satu dari setiap 50 orang di Indonesia adalah pengguna narkoba atau setidaknya pernah mencicipi obat-obatan terlarang tersebut. Selain itu, terdapat pula data yang menyatakan bahwa di Jakarta, diperkirakan ada 3 dari 10 anak muda yang menggunakan barang terlarang itu. Organisasi Buruh Internasional (ILO) bahkan menunjukkan bahwa sekitar 4% pengguna obat-obatan terlarang (narkoba) ini adalah anak-anak yang usianya masih dibawah 17 tahun.
Bukan hanya itu saja, masih ada lagi data yang bahkan lebih memprihatinkan, yaitu ketua Badan Koordinasi Narkotika Nasional menyatakan bahwa cukup banyak remaja usia sekolah yang terjebak dalam jerat narkoba, sekitar 10.000 siswa SMA, 7.000 siswa SMP dan 800 siswa SD. Tentu saja penggunaan narkoba di kalangan anak/remaja usia sekolah ini sangat mencemaskan, apalagi juga tersiar kabar yang mengatakan bahwa sejumlah pedagang narkoba bahkan berani beroperasi di lingkungan sekitar sekolah. Pedagang narkoba yang beroperasi mencari mangsa pelajar itu bahkan tidak segan untuk melancarkan tipuan, modusnya biasanya adalah untuk pertaama kali, mereka akan memberikan narkoba secara cuma-cuma, kemudian setelah siswa yang berhasil menjadi mangsanya itu menjadi kecanduan, baru pedagang narkoba meminta imbalan untuk setiap narkoba yang diberikannya. Jika siswa yang kecanduan itu tidak memiliki uang maka mereka tidak segan untuk mencuri.
Beragam fakta yang sudah disebutkan tersebut menunjukkan bahwa narkoba sangat akrab di lingkungan sekitar kita. Oleh sebab itu, ada baiknya kita selalu berusaha membentengi diri dari pengaruh narkoba yang sangat berbahaya. Mulai dari saat ini, hendaknya kira berlomba agar dapat menghindar diri dari jeratan maksiat obat-obat terlarang itu. Demikianlah, pidato ini saya sampaikan, jika terdapat kesalahan, saya mohon maaf. Atas perhatian bapak/ibu saya ucapkan terima kasih.
Wasalamualaikum wr wb
selesai
Assalamualaikum Wr Wb
Salam sejahtera bagi kita semua yang berkumpul di tempat ini
Mari kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatnya yang selalu berlimpah maka kita hingga saat ini masih bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa hari ini segenap masyarakat dunia sedang memperingati Hari Anti Narkoba, yang merupakan hari dimana kita sebagai manusia haru semakin teguh melawan salah satu kejahatan luar biasa ini yang hingga kini masih menjadi tantangan bagi negara-negara yang ada di dunia, termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, jumlah pengguna narkoba semakin hari semakin meningkat. Berdasarkan data, pada tahun 2015 diperkirakan angka pengguna narkoba sudah mencapai lebih dari 5 juta orang. Sementara itu, angka kematian yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba setiap harinya diperkirakan 40-50 orang harus tewas sia-sia karena penggunaan obat-obat terlarang. Selain itu, karena narkoba diperkirakan pula terjadi kerugian material yang besarnya hingga mencapai lebih dari Rp. 63 triliun, kerugian material tersebut terkait dengan kerugian akibat belanja obat-obat terlarang (narkoba), kerugian yang disebabkan karena biaya pengobatan, kerugian yang disebabkan karena pencurian barang yang dilakukan oleh pengguna narkoba yang sedang kecanduan sehingga menghalalkan segala cara agar bisa mendapatkan narkoba, meskipun ia harus mencuri barang milik orang lain dan kerugian yang disebabkan oleh biaya rehabilitasi serta beragam biaya lainnya.
Bukan hanya itu saja, melainkan satu hal yang lebih mengkhawatirkan adalah kejahatan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba ini bahkan juga menyasar berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak-anak usia sekolah. Tentunya bukan hanya daerah perkotaan saja yang rentan terkena pengaruh narkoba, namun kini hingga pedesaan pun belum tentu bersih dari pengaruh narkoba. Sementara itu, untuk orang dewasa, narkoba juga menyasar berbagai kalangan, bukan hanya orang biasa, bahkan kini cukup banyak pula aparat dan pejabat yang seharusnya bisa dijadikan sebagai panutan malah terkena narkoba.
Pengedar narkoba pun kini semakin cerdik dan lihat dalam melancarkan operasi pengedaran obat-obat terlarang itu, berbagai cara baru untuk mengelabui aparat hukun mereka lakukan, mulai dari memanfaatkan wanita hingga memanfaatkan anak-anak untuk dijadikan sebagai kurir narkoba. Selain itu, ada juga berbagai modus baru untuk penyelundupan narkoba, misalnya seperti memasukkan narkoba ke dalam mainan anak. Hal-hal seperti itu tentunya harus segera dihentikan dan dilawan serta tidak bisa dibiarkan begitu saja, oleh sebab itu ada baiknya mulai dari diri kita sendiri harus mendeklarasikan perang melawan narkoba di tanah air Republik Indonesia ini.
Sebagai aparat penegak hukum, mulai dari kepolisian, kementerian, hingga berbagai lembaga aparat hukum sebaiknya harus semakin tegas untuk menangkap pengedar narkoba .Namun, meskipun demikian, sebagai masyarakat Anda juga harus berusaha untuk bersinergi dengan aparat penegak hukum serta bersinergi pula dengan universitas, pesantren, dan lain sebagainya. Sayangnya, sebagai masyarakat, kita terkadang hanyut dalam rutinitas harian. Meskipun demikian, tampaknya saat ini kata-kata sudah tidak diperlukan lagi, yang kita perlukan adalah tindakan konkret serta tindakan yang nyata
Pada kesempatan kali ini, saya juga ingin mengingatkan bahwa semua aspek sudah seharusnya saling bersinergi, mulai dari BNN, Polri, kementerian, LSM, dan lain sebagainya. Semua aspek tersebut harus benar-benar melakukan langkah yang terpadu dengan tujuan melawan narkoba, serta yang tidak kalah pentingnya adalah menghilangkan ego masing-masing. Jadi sudah seharusnya seluruh aspek masyarakat Indonesia selalu saling bahu membahu untuk mengatasi permasalahan narkoba ini. Sebagai negara yang berdaulat penuh maka tentu saja Indonesia tidak boleh dijadikan sebagai lalu lintas peredaran dan perdagangan obat-obatan terlarang, terlebih lagi sebagai tempat produksi narkoba. Jadi, sekali lagi saya ingatkan bahwa kini saat yang tepat bagi kita untuk melawan narkoba. Sekian pidato yang saya sampaikan, terima kasih.
Wasalamualaikum wr wb
Selesai
Assalamualaikum Wr Wb
Salam sejahtera bagi kita semua yang berkumpul bersama di tempat ini
Pertama-pertama, ada baiknya jika kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saat ini kita kembali bisa berkumpul di tempat ini. Kali ini, saya sebagai pembicara akan membahas suatu hal yang penting dan seharusnya menjadi bisa dijadikan sebagai peringatan untuk kita semua bahwa bahaya narkoba semakin berkembang khususnya kini sudah menyasar di kalangan pelajar.
Penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kian hari kian meningkat terutama akhir-akhir ini di kalangan generasi muda penerus bangsa. Hampir semua orang tentunya sudah tahu bahwa narkoba merupakan sebuah zat yang tidak baik untuk tubuh, namun karena pengaruh buruk dari lingkungan sekitar banyak anak muda usia pelajar yang terjebak dalam jeratan barang haram yang merugikan itu. Bayangkan saja, seseorang yang sudah terjebak dalam jerat narkoba, sudah pasti akan menyia-nyiakan potensi diri yang dimilikinya, sehingga jika seseorang sudah terjerat narkoba sejak usianya masih dini dan terus menerus menggunakannya, maka secara otomatis masa depannya akan menjadi suram sebab bakat dan potensi yang mereka miliki pun akan sia-sia sebab diri mereka sendiri itu tidak bisa memanfaatkannya secara baik.
Narkoba juga dikenal pula dengan istilah nafza, pada dasarnya kedua istilah tersebut berasal dari singkatan yaitu, narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang) sedangkan nafza (narkotika, alkohol dan zat adiktif lainnya). Yang dimaksud dengan zat adiktif adalah obat-obatan terlarang yang memang berbahaya untuk kesehatan tubuh dan zat tersebut juga bisa mengakibatkan orang yang menggunakannya menjadi ketergantungan. Seseorang yang menggunakan narkoba bukan hanya membuat fisiknya rusak namun yang paling utama adalah mentalnya juga akan rusak.
Ketergantungan terhadap obat-obatan yang mengandung zat adiktif juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan yang mendorong seseorang untuk selalu mengkonsumsi obat-obatan terlarang tersebut. Jika orang tersebut tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu maka secara otomatis tubuhnya akan merasa tidak nyaman dan disertai pula dengan rasa sakit yang teramat sangat pada tubuh pengguna. Salah satu penyebab orang terjerumus ke lembah kelam narkoba biasanya disebabkan karena mereka ingin bersenang-senang dan melarikan diri dari tekanan hidup yang sedang dihadapinya, namun tentunya kesenangan yang mereka dapatkan dari narkoba itu hanyalah kesenangan semu serta pada akhirnya hanya akan menyebabkan penderitaan yang tidak berujung jika tidak segera diatasi.
Namun, selain itu, ada juga faktor lain yang menyebabkan seseorang terjebak jeratan narkoba, khususnya untuk pelajar, biasanya mereka menggunakan narkoba karena rasa ingin mencoba, penyebab ini berasal dari lingkungan pergaulan yang buruk. Lebih parahnya lagi, penggunaan narkoba di kalangan pelajar juga ada yang disebabkan karena pemaksaan atau bahkan penipuan yang dilakukan oleh para pengedar narkoba yang sering berkeliaran di lingkungan sekitar sekolah. Modus yang biasanya dilakukan oleh pengedar narkoba itu adalah terlebih dahulu memberi obatan-obatan terlarang secara gratis, dan kemudian setelah mangsanya itu mengalami ketergantungan, baru mereka akan meminta uang dalam jumlah yang tinggi.
Jadi, hati-hatilah untuk tidak sekalipun terjerumus sebab sekalinya terjebak dalam jeratan narkoba, maka akan sangat sulit untuk keluar. Biasanya para pelajar yang usianya masih sangat produktif namun sayang sekali sudah terjebak jeratan narkoba dan pada akhirnya menjadi pecandu itu awalnya mengkonsumsi narkoba dari sebatang rokok. Seperti yang kita ketahui, saat ini merokok bisa dikatakan sebagai suatu hal yang biasa di kalangan pelajar. Kebiasaan buruk itulah yang terkadang menjadi permulaan dari kebiasaan buruk lainnya, sebab rokok saja sudah bisa mengakibatkan kecanduan, tentunya obat-obatan dengan zat adiktif lainnya pun akan lebih mudah membuat diri menjadi kecanduan.
Kecanduan narkoba bukan hanya satu-satunya dampak buruk yang bisa terjadi jika seseorang terjebak narkoba, masih ada beberapa dampak negatif lainnya yang tidak kalah mengkhawatirkan dan mengerikan khususnya untuk pelajar, diantaranya seperti :
Melihat segala dampak negatif tersebut tentunya kita akan berpikir, lalu bagaimana cara efektif agar bisa mencegah seseorang agar tidak terkeba jeratan narkoba? Usaha untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar tentunya merupakan tanggung jawab berbagai pihak, mulai dari orang tua, guru, serta masyarakat juga seharusnya berperan aktif untuk mencegah penyebaran narkoba, namun dari sekian banyak aspek masyarakat yang harus turut membantu mencegah penyebaran narkoba, adalah diri kita sendiri, sebab kita sendiri yang akan menentukan jalan hidup kita. Orang lain hanya bisa memberikan saran dan dukungan agar kita jangan sampai terjerumus ke lembah narkoba yang kelam, namun jika kita sendiri yang secara sengaja melepas kontrol maka segala saran dan dukungan itu pun tidak ada gunanya. Salah satu pencegahan terbaik agar kita menjauhi narkoba adalah menghindari bergaul secara sembarangan, sebab biasanya dari pergaulan itulah, seseorang berpeluang menjadi pecandu narkoba, khususnya jika kita salah memilih teman yang malah mempengaruhi kita untuk mencoba barang haram tersebut.
Perlu kita ketahui bersama, bahwa para pengedar narkoba itu sedang mengincar generasi muda kapan saja dan dimana saja. Para pengedar narkoba itu akan selalu berusaha dengan berbagai cara agar calon mangsanya untuk tergoda untuk mencoba narkoba, sebab berawal dengan mencoba lambat laun kita akan ketagihan dan kemudian akan menjadi pecandu. Tentunya, para pengedar narkoba itu hanya mementingkan dirinya sendiri, mereka tidak akan mau tahu dan tidak peduli terhadap masa depan calon mangsanya. Oleh sebab itu, tidak ada pilihan lain, kecuali diri kita sendiri yang harus selalu waspada agar tidak mudah terbujuk oleh rayuan maut mereka. Tanamkan dalam diri kita untuk bukan hanya menyayangi diri kita sendiri namun sebagai generasi muda kita juga harus memikirkan masa depan kita serta keinginan untuk membahagiakan kedua orang tua yang selama ini telah memberikan segalanya untuk kita agar kita bisa selalu hidup secara layak sebagai manusia.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan terhadap pendidikan moral dan keagamaan. Hal tersebut perlu dilakukan, sebab seringkali seseorang lebih mudah terjerumus untuk menggunakan narkoba, disebabkan karena kurangnya pendidikan moral dan agama dalam diri orang tersebut. Jadi, pada dasarnya dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak para generasi muda khususnya para pelajar untuk selalu bersama-sama aktif dan peduli terhadap segala kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Gunakan waktu kita untuk melakukan berbagai hal positif yang dapat mempengaruhi masa depan kita agar semakin cerah. Selalu tanamkan dalam diri untuk selalu mengatakan tidak pada narkoba agar kita sebagai generasi muda selalu terbebas dari narkoba dan sekalipun tidak memiliki ketertarikan untuk mencoba apalagi menggunakan barang haram tersebut.
Demikian pidato yang saya sampaikan, jika ada tutur kata yang salah dan membuat kurang berkenan, saya mohon maaf. Terima kasih.
Wasalamualaikum wr wb
Selesai
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salah sejahtera untuk kita semua
Puji syukur hendaknya selalu kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa memberikan kita nikmat tak terhingga sehingga kita sekarang masih bisa berkumpul bersama di tempat ini. Sebagai manusia yang merupakan hamba di mata Tuhan, memang sudah merupakan kewajiban bagi kita untuk selalu tunduk dan mengesakan Tuhan karena telah memberikan kita beragam nikmat yang jumlahnya tidak bisa kita hitung.
Para hadirin yang saya muliakan,
Seperti yang pernah diserukan oleh bapak bangsa kita salah satu pendiri negara Indonesia yang juga merupakan proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Ir Soekarno, “berikan kepadaku 1000 orang tua, maka aku akan memindahkan kutub utara ke selatan, akan tetapi berikan kepadaku 10 pemuda maka aku akan sanggup untuk mengubah wajah bangsa”. Seperti itulah, kira-kira kalimat yang diserukan oleh Bung Karno pada waktu ia berorasi dengan tujuan membangkitkan semangat para pemuda kala itu. Semua itu dilakukannya untuk kemerdekaan negara Republik Indonesia kita yang tercinta ini.
Sebagai pendiri bangsa, para proklamator negara kita ini, yaitu Soekarno dan Hatta merupakan orang-orang hebat yang tentunya selalu berusaha menjauhi perbuatan-perbuatan negatif, misalnya berfoya-foya, menggunakan obat-obatan terlarang dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, otak mereka pun cemerlang dan memiliki pemikiran-pemikiran jenius yang mana pada akhirnya dapat menyatukan seluruh pemuda dari berbagai pulai di Indonesia ini untuk sama-sama berjuang dengan tujuan yang sama yaitu kemerdekaan Republik Indonesia. Maka dari itu, kita sebagai generasi muda calon penerus bangsa ini, harusnya malu dan semakin sadar diri agar bisa menjaga dan merawat kemerdekaan Indonesia dengan cara melakukan berbagai macam hal positif. Tentunya, di dunia yang semakin modern seperti saat ini, ada banyak hal dan cara yang bisa dilakuka untuk menunjukkan perbuatan-perbuatan positif. Berusahalah untuk selalu menghindari hal-hal negatif yang semakin marak bisa ditemukan dimana saja, misalnya seperti narkoba, miras, judi dan lain sebagainya. Perbuatan-perbuatan negatif seperti itu, bukan hanya perbuatan yang tidak memiliki faedah atau manfaat namun juga bisa merugikan diri sendiri khususnya masa depan diri sendiri dan lebih parahnya lagi juga berpeluang merugikan orang lain.
Hadirin sebangsa dan setanah air
Jika merujuk pada aturan agama, juga sudah jelas bahwa segala perbuatan negatif, contohnya yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba itu merupakan suatu perbuatan terlarang bahkan termasuk perbuatan setan. Seperti kita ketahui bersama, bahwa setan merupakan makhluk yang paling buruk segala perbuatannya, maka dari itu jika kita juga melakukan berbagai perbuatan negatif, maka kita termasuk orang yang memiliki perbuatan lebih buruk daripada setan.
Maka dari itu, dalam ajaran agama manapun, narkoba termasuk sebagai barang haram yang sangat tidak boleh dikonsumsi apalagi digunakan setiap hari sehingga pada akhirnya mengakibatkan kecanduan. Narkoba merupakan obat-obatan yang mengandung zat psikotropika yang dapat merusak fisik serta mental orang yang mengkonsumsinya. Jika kita mengkonsumsi narkoba setiap hari hingga kecanduan, maka berat badan akan terus menerus menurun, bukan hanya itu saja, dari segi akal budi dan mental, pengaruh narkoba sangat dahsyat sehingga dapat mengakibatkan kerusakan mental pula. Seorang pemuda yang menjadi pecandu narkoba, akan memiliki mental pengekor bukan mental pelopor, memiliki keinginan dan impian yang tinggi namun tidak direalisasikan karena waktunya dihabiskan hanya untuk bermalas-malasan. Mental seperti itulah yang merupakan perbuatan yang sering dilakukan oleh setan, oleh sebab itu hendaknya kita selalu berusaha untuk menjauhi perbuatan setan dan semakin mendekat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Berbicara mengenai permasalahan penyalahgunaan narkoba pada dasarnya bukan suatu hal yang baru, narkoba merupakan masalah bersama yang sudah lama terjadi namun hingga sekarang masih saja sulit untuk diatasi. Oleh sebab itu, kita sebagai masyarakat harus selalu waspada, sebab sekecil apapun celah bisa saja dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan pengerusakan terhadap generasi muda kita.
Narkoba dalam bentuk apapun, pada dasarnya adalah barang haram yang berisi kumpulan racun dan bius pembunuh yang dapat menghancurkan akal pikiran serta jiwa pemakainya. Jika terus menerus dibiarkan, maka bukan tidak mungkin, narkoba akan menjadi penyebab kekacauan dan kehancuran generasi muda. Seperti itulah keganasan dari narkoba yang bahkan dikenal sebagai penyakit yang maha bahaya. Maka dari itu, dalam rangka menanggulangi bahaya narkoba, maka kita harus berusaha untuk memutuskan rantai peredaran dari penyalahgunaan narkoba tersebut. Penegakan hukum untuk para pengguna, pengedar, hingga bandar narkoba harus dilakukan secara adil, tidak pandang bulu. Tak peduli, rakyat biasa, pejabat, atau pengusaha kaya raya jika melakukan kesalahan khususnya yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba harus ditindak dengan tepat dan dihukum seberat-beratnya khususnya bagi mereka yang mengedarkan dan bertindak sebagai bandar narkoba, sedangkan bagi mereka yang statusnya hanya sebagai pemakai atau pengguna narkoba, sebaiknya harus mendapatkan kesempatan untuk bisa menjalani proses rehabilitasi, sehingga mereka bisa berusaha untuk kembali ke jalan yang benar dan kembali produktif.
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Sebuah lembaga di Amerika Serikat ‘The National Institute of Drugs Abuse’ pernah melaporkan bahwa masyarakat Amerika termasuk masyarakat yang kerap kali terjerat dan terjerumus narkoba. Hal tersebut terbukti dari data yang menyatakan bahwa setidaknya satu dari enam pelajar di Amerika Serikat terjerumus ke dalam lembah kelam penyalahgunaan narkoba. Sayangnya, fenomena mengkhawatirkan yang terjadi di Amerika Serikat itu juga kini terjadi pada kalangan muda di Indonesia. Berdasarkan survey, tercatat bahwa sekitar 68 persen masyarakat Indonesia sudah terjerat jebakan narkoba dan tentunya tidak sedikit jumlah remaja Indonesia yang juga terjerumus ke dalam lembah kelam narkoba. Bahkan yang lebih menyedihkan adalah, tidak jarang remaja Indonesia yang pada akhirnya harus tewas karena kecanduan narkoba dan sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir mereka hanya bisa merintih sembari mengucapkan ingin mendapatkan ganja, morfin, heroin dan jenis narkoba lainnya.
Lalu, pertanyaan baru pun kembali muncul yaitu, jika generasi muda semakin banyak yang terjerat jebakan narkoba, kemudian bagaimana nasib bangsa ini, mau dibawa kemana arah bangsa Indonesia ini? Padahal untuk kemerdekaan Republik Indonesia ini, yang bergerak maju di garda depan dengan buah-buah pemikirannya adalah kumpulan pemuda, seperti diketahui sejak 1908 adalah masa-masa kebangkitan nasional mulai terjadi dan pergerakan pemuda untuk memerdekakan Indonesia pun semakin menggelora. Jadi, pada saat merebut kemerdekaan saja, rasanya mustahil jika tidak ada sekumpulan pemuda terbaik bangsa, tentunya untuk membangun dan membuat negara Republik Indonesia ini semakin maju pun sangat diperlukan usaha keras dari para pemuda.
Sejarah itulah yang kemudian harusnya mengajarkan kepada kita, bahwa generasi muda saat ini dan generasi yang akan datang harusnya juga memiliki semangat juang yang tinggi serta tanggung jawab demi kelangsungan negara Indonesia yang tercinta ini. Oleh sebab itu, mari kita bersama-sama untuk selalu berusaha menjaga keutuhan bangsa dengan cara sama-sama membentengi diri dan lingkungan sekitar dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Jangan hanya mengandalkan aparatur pemerintah saja, kita sebagai masyarakat termasuk pemuda dan pelajar harus mampu memberantas narkoba dari bumi Indonesia khususnya di lingkungan sekitar tempat masing-masing kita tinggal. Demikianlah pidato yang saya sampaikan ini, terima kasih atas perhatiannya, dan saya mohon maaf jika sekiranya ada tutur kata saya yang kurang berkenan.
Wasalamualaikum wr wb
Selesai
Demikian, contoh pidato tentang narkoba, semoga contoh pidato diatas bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang saat ini sedang mencari bahan pidato yang tepat untuk tema yang berkaitan dengan narkoba.
Penulis : Fransisca
Topik : Edukasi, Pendidikan Bahasa Indonesia
Sub Judul :
● Pengertian Pidato
● Jenis Metode Pidato
● Kriteria Naskah Pidato Yang Baik
● Langkah-langkah Menyusun Naskah Pidato
● Contoh Pidato Tentang Narkoba Dengan Tema Penanggulangan Narkoba
● Contoh Pidato Tentang Narkoba Dengan Tema Bahaya Narkoba
● Contoh Pidato Tentang Narkoba Dengan Tema Hari Anti Narkoba
● Contoh Pidato Tentang Narkoba Dengan Tema Bahaya Narkoba Di Kalangan Pelajar
● Contoh Pidato Tentang Narkoba Dengan Tema Bahaya Narkoba Pada Remaja
Kesimpulan :
Artikel tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan pembaca seputar pemahaman terhadap pidato dan kriteria naskah pidato serta contoh pidato yang berkaitan dengan narkoba
Contohpro.com
 |
| via indiatoday.in |
Pengertian Pidato
Pada dasarnya, pidato itu adalah salah satu wujud kegiatan berbahasa secara lisan, dan bisa dibilang pidato juga dapat dijadikan sebagai tolok ukur faktor intelektualitas seseorang. Seseorang yang memiliki kemampuan dapat berbicara di depan umum dengan baik atau dalam hal ini berpidato biasanya akan memiliki jenjang karier yang lebih baik. Saat berpidato, seseorang juga bukan hanya perlu mengungkapkan gagasan bermakna yang dimilikinya sesuai dengan tema pidatonya saja, melainkan juga perlu didukung dengan berbagai faktor non bahasa lainnya, sehingga pada akhirnya dapat menghasikan sebuah pidato yang berkualitas, faktor-faktor pendukungnya diantara lain adalah pelafalan yang jelas, ekspresi wajah, kontak pandang kepada orang yang melihatnya berpidato serta intonasi suara.
Jenis Metode Berpidato
Dalam berpidato tidak bisa seenaknya begitu saja, setidaknya sebelum berpidato, Anda harus mampu mempersiapkan kisi-kisi agar pembahasan yang akan Anda sampaikan itu dapat berada di jalur yang benar, tidak melenceng ke topik lain yang tidak ada kaitannya dengan tema pidato yang dibahas. Dalam berpidato ada 4 jenis metode pidato yang perlu diketahui, yaitu :
- Metode impromptu
Impromptu berarti “mendadak”, namun meskipun mendadak dan tidak ada persiapan yang detail, isi pembicaraan harus tetap sesuai dengan situasi dan kondisi dari pertemuan tersebut.
- Metode ekstemporan
Metode pidato dengan cara ini, tanpa menggunakan naskah pidato, namun tetap menggunakan kerangka isi pidato sehingga isi pembicaraan tetap sesuai dengan tema utama pidato yang akan disampaikan.
- Metode membaca naskah
Sesuai namanya, metode ini mengharuskan seseorang yang berpidato mempersiapkan naskah pidato.
- Metode menghafal
Metode ini, mengharuskan seseorang yang berpidato selain mempersiapkan naskah juga harus menghafalkannya sehingga pada saat pidato orang tersebut bisa menyampaikan isi pidatonya dengan lancar tanpa membaca naskah.
Kriteria Naskah Pidato Yang Baik
 |
| Via sciencenews.org |
Seseorang yang berpidato biasanya akan membutuhkan sebuah naskah pidato, atau setidaknya kisi-kisi yang akan membuatnya dapat berbicara sesuai dengan rancangan yang berurutan, sehingga pidato yang diungkapkannya di depan umum itu dapat tepat sasaran dengan maksud yang dari awal ingin dibicarakannya. Oleh sebab itu, agar terwujud sebuah naskah pidato yang baik, terdapat beberapa kriteria yang dipenuhi, diantanya seperti berikut ini :
- Isi pidato harus sesuai dengan kegiatan yang sedang berlangsung, misalnya seperti kegiatan anti narkoba, maka naskah pidato harus sesuai dengan tema kegiatannya, yaitu contoh pidato tentang narkoba.
- Isi pidato harus mampu memberikan manfaat bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut
- Isi pidato tidak menimbulkan suatu pertentangan
- Isi pidato harus objektif dan jelas
- Isi pidato harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang-orang yang menyaksikan pidato
- Isi pidato harus menggunakan bahasa yang disampaikan dengan santun
Langkah-Langkah Menyusun Naskah Pidato
Ada beberapa langkah yang harus ditempuh agar bisa menghasilkan sebuah naskah pidato yang baik, diantaranya seperti berikut ini:
1. Tentukan topik yang akan dibahas
Sebaiknya, jika ingin menyusun naskah pidato, pilihlah topik mulai dari jauh-jauh hari agar bisa lebih menguasai materi yang akan disampaikan, selain itu tentunya naskah pidato juga akan semakin berisi sebab Anda memiliki cukup banyak waktu untuk mencari materi pendukung, mencari ilustrasi, hingga menyertakan beragam bukti yang berguna sebagai penguat alasan. Bukan hanya itu saja, saat akan menentukan topik, pastikan bahwa topik tersebut sudah dipersempit, agar tema pidato tidak meluas dan juga agar memberikan efek lebih detail serta pembahasan pun akan lebih mendalam.
2. Tentukan tujuan
Ada 3 jenis tujuan pidato, yaitu memberi informasi, mempengaruhi atau hanya bersifat sebagai hiburan. Oleh sebab itu, sebelum menulis naskah pidato, Anda sebaiknya menentukan tujuan pidato yang akan Anda buat dari salah satu jenis tujuan tersebut.
3. Menyusun kerangka naskah pidato
Kerangka naskah pidato terbagi menjadi 3 bagian, yaitu pembukaan, isi dan penutup
✓ Pembukaan
Pembukaan pidato biasanya berisi ucapan salam, ucapan terima kasih serta tujuan dari pidato yang akan disampaikan.
Contoh :
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak Kepala SMA 3 Surabaya
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru SMA 3 Surabaya
Serta siswa SMA 3 Surabaya yang saya kasihi
Pertama-tama, marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke Tuhan Yang Maha Esa karena berkah serta karunia-Nya, di hari yang cerah ini kita semua masih dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat. Pada kesempatan kali ini, perkenankan saya untuk menyampaikan pidato mengenai bahaya narkoba
✓ Isi
Pada bagian isi pidato, maka sebagai pembicara, Anda sebaiknya mampu menerangkan materi secara sistematis sesuai dengan topic pembahasan.
Contoh
Pentingnya menjaga diri dari pengaruh narkoba yang berbahaya
Akibat dari narkoba untuk kesehatan
Cara efektif mencegah pengalahgunaan narkoba, dll
✓ Penutup
Bagian penutup dari pidato terdiri dari, kesimpulan, ucapan permintaan maaf dan salam penutup.
Contoh :
Saudara-saudara sekalian, demikian pidato dari saya, semoga bermanfaat untuk kita semua. Untuk kedepannya, saya berharap kita semua bisa menjaga dan membentengi diri dari segala macam hal negatif termasuk narkoba yang sangat berbahaya khususnya untuk generasi muda. Apabila dalam pidato saya tadi ada yang kurang berkenan, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
4. Mulai menyusun naskah pidato
Pada tahap penyusunan naskah pidato ini, Anda sebaiknya membuat sebuah naskah yang sedalam mungkin, bahan-bahannya bisa didapatkan dari berbagai cara, termasuk berbagai referensi yang sudah dikumpulkan sebelumnya, Setelah itu, buat pembahasan secara sistematis.
5. Menyunting naskah pidato
Bagian ini merupakan tahap terakhir menyusun sebuah naskah pidato yang baik. Fungsi dari proses penyuntingan ini adalah untuk melakukan perbaikan (edit) pada penggunaan bahasa yang terlalu kasar, tidak sesuai atau yang dirasa kurang komunikatif.
Berikut pidato tentang narkoba dan kesimpulannya yang bisa anda gunakan :
Setelah anda memahami tentang pidato sebelumnya di bagian atas sekarang anda bisa berlatih pidato dengan contoh yang sudah saya siapkan di bawah ini.Contoh Pidato Tentang Narkoba Dengan Tema Penanggulangan Narkoba
Asalamualaikum wr wb
Salam sejahtera bagi kita semua yang berkumpul di tempat ini
Puji syukur kita sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melindungi kita semua, sehingga membuat kita saat ini masih bisa berkumpul di tempat ini. Dalam kesempatan ini, saya ingin membahas mengenai suatu hal yang sangat penting dan sudah seharusnya disikapi dengan seksama dan sungguh-sungguh sebab jika tidak akan sangat berbahaya khususnya terhadap generasi bangsa. Ya, permasalahan yang akan kita bahas itu adalah mengenai narkoba, sebuah barang yang tidak hanya bersifat maksiat namun juga sangat berbahaya untuk kesehatan.
Kali ini pokok bahasan yang akan saya angkat adalah seputar penanggulangan narkoba. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa narkoba pada dasarnya adalah salah satu musuh besar kita. Hal tersebut membuat kita memang harus berusaha keras untuk selalu menjauhi narkoba. Dampak negatif narkoba sangatlah besar dan meluas, sebab bukan hanya akan membuat orang yang sudah terkena narkoba itu menjadi lemas secara fisik dan emosional, narkoba juga bisa berdampak buruk terhadap orang-orang di sekitar si pemakai narkoba itu. Sayangnya, era globalisasi seperti saat ini, membuat kita sangat sulit untuk menjaga diri dari bahaya narkoba, pasalnya kebebasan dalam pergaulan biasanya akan membuat mental kita akan menjadi lemah dan pada akhirnya malah menjadi mudah terkontaminasi beragam hal negatif, termasuk narkoba.
Lalu, bagaimana cara yang efektif agar kita bisa menjaga diri dari pengaruh bahaya narkoba yang semakin hari semakin mengancam, khususnya pada generasi muda Indonesia? Salah satu cara utama yang bisa kita terapkan adalah dengan lebih memperkuat iman kita agar sejak dini kita bisa selalu menjauhi narkoba. Memperkuat iman bisa dilakukan dengan berbagai cara, yang paling utama tentu saja adalah dengan cara banyak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mendekatkan diri kepada Tuhan akan membuat hati kita menjadi lebih tenang. Cara seperti itu akan bisa membantu kita untuk membentengi diri dari bahaya narkoba.
Saat ini, narkoba bahkan bisa dibilang sebagai salah satu ketakutan terbesar banyak orang tua, sebab tidak bisa dipungkiri bahwa bahaya narkoba adalah pengaruh terburuk yang harus selalu dicegah, oleh sebab itu, jauhkan anak-anak Anda dari narkoba sedini mungkin. Sayangnya, hingga saat ini, walaupun banyak orang tua yang mengetahui betapa bahayanya narkoba, namun mereka tidak mau atau salah dalam menerapkan cara yang tepat untuk menjauhkan anak-anak dari pengaruh narkoba. Kebanyakan orang tua, bukannya semakin mendekati anak-anaknya dan berbicara dari hati ke hati, malah melakukan tindakan yang berlawanan yaitu mengacuhkan anak-anaknya.
Hal seperti itu akan membuat anak-anak merasa tidak dianggap oleh orang tuanya sendiri, sehingga anak-anak pada akhirnya tidak memilik tempat atau sarana untuk menyampaikan masalah. Sebagai orang tua, hendaknya kita bukan hanya bertindak sebagai orang yang harus merasa selalu dihormati oleh anak, namun sebaiknya kita juga bisa dijadikan sebagai tempat curhat anak-anak kita. Hal tersebut akan mencegah anak-anak dari rasa kesepian dan frustrasi yang disebabkan mereka tidak mampu menyelesaikan permasalahannya. Kesepian dan frustrasi biasanya menjadi faktor seseorang terjerumus dalam lembah kelam termasuk narkoba. Oleh sebab itu, sebagai orang tua yang baik, sudah seharusnya kita selalu memperhatikan kondisi anak-anak, bukan hanya kondisi fisik saja melainkan kondisi mental mereka.
Selain mengacuhkan anak-anak dan membuat mereka merasa kesepian, ada satu lagi kesalahan fatal yang biasanya dilakukan oleh orang tua. Kesalahan fatal itu adalah melarang anak bergaul dengan teman-temannya, cara seperti ini terbilang malah akan menyesatkan anak itu sendiri, sebab jika anak tidak pernah pergi bermain dengan teman-temannya dan hanya berdiam diri di dalam rumah, maka anak tersebut akan kehilangan kesempatan mengenal dan belajar dunia luar. Selain itu, berdiam diri di dalam rumah juga akan menimbulkan rasa jenuh yang malah dapat berpengaruh pada kejiwaannya. Ada baiknya, sebagai orang tua harus membiasakan diri mendidik anak-anak bagai sedang bermain layang-layang, menarik ulur sebab jika anak terlalu dibebaskan tentunya juga tidak baik sebab bisa semakin mendorong anak untuk bertindak semaunya termasuk menggunakan obat-obatan terlarang. Jadi sistem tarik ulur seperti bermain layang-layang itulah yang sangat cocok diterapkan agar anak dapat menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Kemudian pastinya akan muncul pertanyaan berikutnya, yaitu langkah konkret yang bisa dilakukan agar orang tua bisa mencegah anak-anaknya agar tidak terpengaruh dan terjerumus ke dalam lembah kelam narkoba. Langkah awal terbaik adalah dengan cara mulai membuat jadwal untuk anak, termasuk jadwal kapan saja kita akan mengajak anak untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sekaligus memperkuat keimanan mereka.
Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan mengenai langkah terbaik untuk penanggulangan narkoba. Semoga generasi muda penerus bangsa kita ini akan bisa selalu terhindar dan menjauhi narkoba, sehingga pada akhirnya mereka dapat membantu memajukan negara Republik Indonesia yang tercinta ini. Sekian dulu materi yang saya sampaikan, semoga pidato ini dapat menjadi manfaat untuk kita semua. Terimakasih atas perhatiannya, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wasalamualaikum wr wb
Selesai
Contoh Pidato Tentang Narkoba Dengan Tema Bahaya Narkoba
 |
| via complex.com |
Assalamualaikum Wr Wb
Salam sejahtera bagi kita semua yang berkumpul di tempat ini
Marilah kita selalu senantiasa memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang tiada henti hingga saat ini selalu memberikan nikmat-Nya, sehingga dalam keadaan sehat walafiat kita semua masih bisa kembali berkumpul disini.
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk menyampaikan pembahasan mengenai bahaya narkoba bagi para generasi muda yang tentunya merupakan generasi penerus bangsa. Seperti kita ketahui bersama, narkoba adalah sebuah istilah untuk menyebut berbagai obat-obatan terlarang karena mengandung zat narkotika, psikotropika dan adiktif. Saat ini obat-obatan terlarang yang mengandung zat-zat berbahaya tersebut lebih populer dikenal dengan nama seperti sabu-sabu dan ecstasy, dan kedua jenis narkoba itu biasanya menjadi favorit dari kalangan kelas menengah atas. Sementara itu, untuk kalangan kelas menengah kebawah biasanya mereka lebih memilih untuk menggunakan heroin yang dikenal juga dengan nama putaum, salah satu alasannya karena putauw lebih murah, banyak namun tentunya juga sangat berpotensi mematikan.
Semua jenis obat-obatan terlarang ini sayangnya peredarannya semakin massif, untuk di perkotaan, peredaran narkoba sering kali menyasar tempat-tempat hiburan seperti bar, kafe, diskotik, klub malam, tempat karaoke bahkan ada juga pengedar yang berani mengedarkan barang maksiat itu ke sekolah-sekolah. Bukan hanya di perkotaan saja, namun kini bahkan sudah mulai merambah ke pedesaan, oleh sebab itu tidak mengherankan jika setiap tahun pengguna narkoba jumlahnya terus meningkat, padahal dengan mengkonsumsi narkoba, itu sama saja dengan menyia-nyiakan masa muda dan hidup mereka, sebab narkoba bukan hanya barang yang tidak berguna namun juga barang yang bisa merusak diri setiap penggunanya.
Kebanyakan dari mereka jika ditanya alasannya mengapa harus menggunakan obat-obatan terlarang (narkoba), mereka beralasan bahwa lingkungan mereka kejam, karena keluarga yang tidak harmonis, atau terjadinya perceraian orang tua. Selain menyalahkan lingkungan di sekitarnya, ada juga yang beralasan karena hanya ingin sekedar coba-coba. Satu hal yang paling menyedihkan adalah, jumlah pengguna narkoba di Indonesia termasuk sangat banyak, berdasarkan data, di Indonesia diperkirakan ada sekitar 4 juta penduduk yang menggunakan narkoba, atau satu dari setiap 50 orang di Indonesia adalah pengguna narkoba atau setidaknya pernah mencicipi obat-obatan terlarang tersebut. Selain itu, terdapat pula data yang menyatakan bahwa di Jakarta, diperkirakan ada 3 dari 10 anak muda yang menggunakan barang terlarang itu. Organisasi Buruh Internasional (ILO) bahkan menunjukkan bahwa sekitar 4% pengguna obat-obatan terlarang (narkoba) ini adalah anak-anak yang usianya masih dibawah 17 tahun.
Bukan hanya itu saja, masih ada lagi data yang bahkan lebih memprihatinkan, yaitu ketua Badan Koordinasi Narkotika Nasional menyatakan bahwa cukup banyak remaja usia sekolah yang terjebak dalam jerat narkoba, sekitar 10.000 siswa SMA, 7.000 siswa SMP dan 800 siswa SD. Tentu saja penggunaan narkoba di kalangan anak/remaja usia sekolah ini sangat mencemaskan, apalagi juga tersiar kabar yang mengatakan bahwa sejumlah pedagang narkoba bahkan berani beroperasi di lingkungan sekitar sekolah. Pedagang narkoba yang beroperasi mencari mangsa pelajar itu bahkan tidak segan untuk melancarkan tipuan, modusnya biasanya adalah untuk pertaama kali, mereka akan memberikan narkoba secara cuma-cuma, kemudian setelah siswa yang berhasil menjadi mangsanya itu menjadi kecanduan, baru pedagang narkoba meminta imbalan untuk setiap narkoba yang diberikannya. Jika siswa yang kecanduan itu tidak memiliki uang maka mereka tidak segan untuk mencuri.
Beragam fakta yang sudah disebutkan tersebut menunjukkan bahwa narkoba sangat akrab di lingkungan sekitar kita. Oleh sebab itu, ada baiknya kita selalu berusaha membentengi diri dari pengaruh narkoba yang sangat berbahaya. Mulai dari saat ini, hendaknya kira berlomba agar dapat menghindar diri dari jeratan maksiat obat-obat terlarang itu. Demikianlah, pidato ini saya sampaikan, jika terdapat kesalahan, saya mohon maaf. Atas perhatian bapak/ibu saya ucapkan terima kasih.
Wasalamualaikum wr wb
selesai
Contoh Pidato Tentang Narkoba Dengan Tema Hari Anti Narkoba
 |
| via .imt.ie |
Assalamualaikum Wr Wb
Salam sejahtera bagi kita semua yang berkumpul di tempat ini
Mari kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatnya yang selalu berlimpah maka kita hingga saat ini masih bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa hari ini segenap masyarakat dunia sedang memperingati Hari Anti Narkoba, yang merupakan hari dimana kita sebagai manusia haru semakin teguh melawan salah satu kejahatan luar biasa ini yang hingga kini masih menjadi tantangan bagi negara-negara yang ada di dunia, termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, jumlah pengguna narkoba semakin hari semakin meningkat. Berdasarkan data, pada tahun 2015 diperkirakan angka pengguna narkoba sudah mencapai lebih dari 5 juta orang. Sementara itu, angka kematian yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba setiap harinya diperkirakan 40-50 orang harus tewas sia-sia karena penggunaan obat-obat terlarang. Selain itu, karena narkoba diperkirakan pula terjadi kerugian material yang besarnya hingga mencapai lebih dari Rp. 63 triliun, kerugian material tersebut terkait dengan kerugian akibat belanja obat-obat terlarang (narkoba), kerugian yang disebabkan karena biaya pengobatan, kerugian yang disebabkan karena pencurian barang yang dilakukan oleh pengguna narkoba yang sedang kecanduan sehingga menghalalkan segala cara agar bisa mendapatkan narkoba, meskipun ia harus mencuri barang milik orang lain dan kerugian yang disebabkan oleh biaya rehabilitasi serta beragam biaya lainnya.
Bukan hanya itu saja, melainkan satu hal yang lebih mengkhawatirkan adalah kejahatan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba ini bahkan juga menyasar berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak-anak usia sekolah. Tentunya bukan hanya daerah perkotaan saja yang rentan terkena pengaruh narkoba, namun kini hingga pedesaan pun belum tentu bersih dari pengaruh narkoba. Sementara itu, untuk orang dewasa, narkoba juga menyasar berbagai kalangan, bukan hanya orang biasa, bahkan kini cukup banyak pula aparat dan pejabat yang seharusnya bisa dijadikan sebagai panutan malah terkena narkoba.
Pengedar narkoba pun kini semakin cerdik dan lihat dalam melancarkan operasi pengedaran obat-obat terlarang itu, berbagai cara baru untuk mengelabui aparat hukun mereka lakukan, mulai dari memanfaatkan wanita hingga memanfaatkan anak-anak untuk dijadikan sebagai kurir narkoba. Selain itu, ada juga berbagai modus baru untuk penyelundupan narkoba, misalnya seperti memasukkan narkoba ke dalam mainan anak. Hal-hal seperti itu tentunya harus segera dihentikan dan dilawan serta tidak bisa dibiarkan begitu saja, oleh sebab itu ada baiknya mulai dari diri kita sendiri harus mendeklarasikan perang melawan narkoba di tanah air Republik Indonesia ini.
Sebagai aparat penegak hukum, mulai dari kepolisian, kementerian, hingga berbagai lembaga aparat hukum sebaiknya harus semakin tegas untuk menangkap pengedar narkoba .Namun, meskipun demikian, sebagai masyarakat Anda juga harus berusaha untuk bersinergi dengan aparat penegak hukum serta bersinergi pula dengan universitas, pesantren, dan lain sebagainya. Sayangnya, sebagai masyarakat, kita terkadang hanyut dalam rutinitas harian. Meskipun demikian, tampaknya saat ini kata-kata sudah tidak diperlukan lagi, yang kita perlukan adalah tindakan konkret serta tindakan yang nyata
Pada kesempatan kali ini, saya juga ingin mengingatkan bahwa semua aspek sudah seharusnya saling bersinergi, mulai dari BNN, Polri, kementerian, LSM, dan lain sebagainya. Semua aspek tersebut harus benar-benar melakukan langkah yang terpadu dengan tujuan melawan narkoba, serta yang tidak kalah pentingnya adalah menghilangkan ego masing-masing. Jadi sudah seharusnya seluruh aspek masyarakat Indonesia selalu saling bahu membahu untuk mengatasi permasalahan narkoba ini. Sebagai negara yang berdaulat penuh maka tentu saja Indonesia tidak boleh dijadikan sebagai lalu lintas peredaran dan perdagangan obat-obatan terlarang, terlebih lagi sebagai tempat produksi narkoba. Jadi, sekali lagi saya ingatkan bahwa kini saat yang tepat bagi kita untuk melawan narkoba. Sekian pidato yang saya sampaikan, terima kasih.
Wasalamualaikum wr wb
Selesai
Contoh Pidato Tentang Narkoba Dengan Tema Bahaya Narkoba Di Kalangan Pelajar
 |
| via alamy.com |
Assalamualaikum Wr Wb
Salam sejahtera bagi kita semua yang berkumpul bersama di tempat ini
Pertama-pertama, ada baiknya jika kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saat ini kita kembali bisa berkumpul di tempat ini. Kali ini, saya sebagai pembicara akan membahas suatu hal yang penting dan seharusnya menjadi bisa dijadikan sebagai peringatan untuk kita semua bahwa bahaya narkoba semakin berkembang khususnya kini sudah menyasar di kalangan pelajar.
Penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kian hari kian meningkat terutama akhir-akhir ini di kalangan generasi muda penerus bangsa. Hampir semua orang tentunya sudah tahu bahwa narkoba merupakan sebuah zat yang tidak baik untuk tubuh, namun karena pengaruh buruk dari lingkungan sekitar banyak anak muda usia pelajar yang terjebak dalam jeratan barang haram yang merugikan itu. Bayangkan saja, seseorang yang sudah terjebak dalam jerat narkoba, sudah pasti akan menyia-nyiakan potensi diri yang dimilikinya, sehingga jika seseorang sudah terjerat narkoba sejak usianya masih dini dan terus menerus menggunakannya, maka secara otomatis masa depannya akan menjadi suram sebab bakat dan potensi yang mereka miliki pun akan sia-sia sebab diri mereka sendiri itu tidak bisa memanfaatkannya secara baik.
Narkoba juga dikenal pula dengan istilah nafza, pada dasarnya kedua istilah tersebut berasal dari singkatan yaitu, narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang) sedangkan nafza (narkotika, alkohol dan zat adiktif lainnya). Yang dimaksud dengan zat adiktif adalah obat-obatan terlarang yang memang berbahaya untuk kesehatan tubuh dan zat tersebut juga bisa mengakibatkan orang yang menggunakannya menjadi ketergantungan. Seseorang yang menggunakan narkoba bukan hanya membuat fisiknya rusak namun yang paling utama adalah mentalnya juga akan rusak.
Ketergantungan terhadap obat-obatan yang mengandung zat adiktif juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan yang mendorong seseorang untuk selalu mengkonsumsi obat-obatan terlarang tersebut. Jika orang tersebut tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu maka secara otomatis tubuhnya akan merasa tidak nyaman dan disertai pula dengan rasa sakit yang teramat sangat pada tubuh pengguna. Salah satu penyebab orang terjerumus ke lembah kelam narkoba biasanya disebabkan karena mereka ingin bersenang-senang dan melarikan diri dari tekanan hidup yang sedang dihadapinya, namun tentunya kesenangan yang mereka dapatkan dari narkoba itu hanyalah kesenangan semu serta pada akhirnya hanya akan menyebabkan penderitaan yang tidak berujung jika tidak segera diatasi.
Namun, selain itu, ada juga faktor lain yang menyebabkan seseorang terjebak jeratan narkoba, khususnya untuk pelajar, biasanya mereka menggunakan narkoba karena rasa ingin mencoba, penyebab ini berasal dari lingkungan pergaulan yang buruk. Lebih parahnya lagi, penggunaan narkoba di kalangan pelajar juga ada yang disebabkan karena pemaksaan atau bahkan penipuan yang dilakukan oleh para pengedar narkoba yang sering berkeliaran di lingkungan sekitar sekolah. Modus yang biasanya dilakukan oleh pengedar narkoba itu adalah terlebih dahulu memberi obatan-obatan terlarang secara gratis, dan kemudian setelah mangsanya itu mengalami ketergantungan, baru mereka akan meminta uang dalam jumlah yang tinggi.
Jadi, hati-hatilah untuk tidak sekalipun terjerumus sebab sekalinya terjebak dalam jeratan narkoba, maka akan sangat sulit untuk keluar. Biasanya para pelajar yang usianya masih sangat produktif namun sayang sekali sudah terjebak jeratan narkoba dan pada akhirnya menjadi pecandu itu awalnya mengkonsumsi narkoba dari sebatang rokok. Seperti yang kita ketahui, saat ini merokok bisa dikatakan sebagai suatu hal yang biasa di kalangan pelajar. Kebiasaan buruk itulah yang terkadang menjadi permulaan dari kebiasaan buruk lainnya, sebab rokok saja sudah bisa mengakibatkan kecanduan, tentunya obat-obatan dengan zat adiktif lainnya pun akan lebih mudah membuat diri menjadi kecanduan.
Kecanduan narkoba bukan hanya satu-satunya dampak buruk yang bisa terjadi jika seseorang terjebak narkoba, masih ada beberapa dampak negatif lainnya yang tidak kalah mengkhawatirkan dan mengerikan khususnya untuk pelajar, diantaranya seperti :
- Terjadinya perubahan sikap dan kepribadian
- Menurunnya nilai-nilai pelajaran
- Mudah tersinggung dan emosi yang meledak-ledak
- Semakin malas dan mudah mengantuk
- Tidak mempedulikan kesehatan diri
- Jika sudah kecanduan, bisa menghalalkan segala cara untuk membeli narkoba termasuk dengan cara mencuri
Melihat segala dampak negatif tersebut tentunya kita akan berpikir, lalu bagaimana cara efektif agar bisa mencegah seseorang agar tidak terkeba jeratan narkoba? Usaha untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar tentunya merupakan tanggung jawab berbagai pihak, mulai dari orang tua, guru, serta masyarakat juga seharusnya berperan aktif untuk mencegah penyebaran narkoba, namun dari sekian banyak aspek masyarakat yang harus turut membantu mencegah penyebaran narkoba, adalah diri kita sendiri, sebab kita sendiri yang akan menentukan jalan hidup kita. Orang lain hanya bisa memberikan saran dan dukungan agar kita jangan sampai terjerumus ke lembah narkoba yang kelam, namun jika kita sendiri yang secara sengaja melepas kontrol maka segala saran dan dukungan itu pun tidak ada gunanya. Salah satu pencegahan terbaik agar kita menjauhi narkoba adalah menghindari bergaul secara sembarangan, sebab biasanya dari pergaulan itulah, seseorang berpeluang menjadi pecandu narkoba, khususnya jika kita salah memilih teman yang malah mempengaruhi kita untuk mencoba barang haram tersebut.
Perlu kita ketahui bersama, bahwa para pengedar narkoba itu sedang mengincar generasi muda kapan saja dan dimana saja. Para pengedar narkoba itu akan selalu berusaha dengan berbagai cara agar calon mangsanya untuk tergoda untuk mencoba narkoba, sebab berawal dengan mencoba lambat laun kita akan ketagihan dan kemudian akan menjadi pecandu. Tentunya, para pengedar narkoba itu hanya mementingkan dirinya sendiri, mereka tidak akan mau tahu dan tidak peduli terhadap masa depan calon mangsanya. Oleh sebab itu, tidak ada pilihan lain, kecuali diri kita sendiri yang harus selalu waspada agar tidak mudah terbujuk oleh rayuan maut mereka. Tanamkan dalam diri kita untuk bukan hanya menyayangi diri kita sendiri namun sebagai generasi muda kita juga harus memikirkan masa depan kita serta keinginan untuk membahagiakan kedua orang tua yang selama ini telah memberikan segalanya untuk kita agar kita bisa selalu hidup secara layak sebagai manusia.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan terhadap pendidikan moral dan keagamaan. Hal tersebut perlu dilakukan, sebab seringkali seseorang lebih mudah terjerumus untuk menggunakan narkoba, disebabkan karena kurangnya pendidikan moral dan agama dalam diri orang tersebut. Jadi, pada dasarnya dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak para generasi muda khususnya para pelajar untuk selalu bersama-sama aktif dan peduli terhadap segala kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Gunakan waktu kita untuk melakukan berbagai hal positif yang dapat mempengaruhi masa depan kita agar semakin cerah. Selalu tanamkan dalam diri untuk selalu mengatakan tidak pada narkoba agar kita sebagai generasi muda selalu terbebas dari narkoba dan sekalipun tidak memiliki ketertarikan untuk mencoba apalagi menggunakan barang haram tersebut.
Demikian pidato yang saya sampaikan, jika ada tutur kata yang salah dan membuat kurang berkenan, saya mohon maaf. Terima kasih.
Wasalamualaikum wr wb
Selesai
Contoh Pidato Tentang Narkoba Dengan Tema Bahaya Narkoba Pada Remaja
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salah sejahtera untuk kita semua
Puji syukur hendaknya selalu kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa memberikan kita nikmat tak terhingga sehingga kita sekarang masih bisa berkumpul bersama di tempat ini. Sebagai manusia yang merupakan hamba di mata Tuhan, memang sudah merupakan kewajiban bagi kita untuk selalu tunduk dan mengesakan Tuhan karena telah memberikan kita beragam nikmat yang jumlahnya tidak bisa kita hitung.
Para hadirin yang saya muliakan,
Seperti yang pernah diserukan oleh bapak bangsa kita salah satu pendiri negara Indonesia yang juga merupakan proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Ir Soekarno, “berikan kepadaku 1000 orang tua, maka aku akan memindahkan kutub utara ke selatan, akan tetapi berikan kepadaku 10 pemuda maka aku akan sanggup untuk mengubah wajah bangsa”. Seperti itulah, kira-kira kalimat yang diserukan oleh Bung Karno pada waktu ia berorasi dengan tujuan membangkitkan semangat para pemuda kala itu. Semua itu dilakukannya untuk kemerdekaan negara Republik Indonesia kita yang tercinta ini.
Sebagai pendiri bangsa, para proklamator negara kita ini, yaitu Soekarno dan Hatta merupakan orang-orang hebat yang tentunya selalu berusaha menjauhi perbuatan-perbuatan negatif, misalnya berfoya-foya, menggunakan obat-obatan terlarang dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, otak mereka pun cemerlang dan memiliki pemikiran-pemikiran jenius yang mana pada akhirnya dapat menyatukan seluruh pemuda dari berbagai pulai di Indonesia ini untuk sama-sama berjuang dengan tujuan yang sama yaitu kemerdekaan Republik Indonesia. Maka dari itu, kita sebagai generasi muda calon penerus bangsa ini, harusnya malu dan semakin sadar diri agar bisa menjaga dan merawat kemerdekaan Indonesia dengan cara melakukan berbagai macam hal positif. Tentunya, di dunia yang semakin modern seperti saat ini, ada banyak hal dan cara yang bisa dilakuka untuk menunjukkan perbuatan-perbuatan positif. Berusahalah untuk selalu menghindari hal-hal negatif yang semakin marak bisa ditemukan dimana saja, misalnya seperti narkoba, miras, judi dan lain sebagainya. Perbuatan-perbuatan negatif seperti itu, bukan hanya perbuatan yang tidak memiliki faedah atau manfaat namun juga bisa merugikan diri sendiri khususnya masa depan diri sendiri dan lebih parahnya lagi juga berpeluang merugikan orang lain.
Hadirin sebangsa dan setanah air
Jika merujuk pada aturan agama, juga sudah jelas bahwa segala perbuatan negatif, contohnya yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba itu merupakan suatu perbuatan terlarang bahkan termasuk perbuatan setan. Seperti kita ketahui bersama, bahwa setan merupakan makhluk yang paling buruk segala perbuatannya, maka dari itu jika kita juga melakukan berbagai perbuatan negatif, maka kita termasuk orang yang memiliki perbuatan lebih buruk daripada setan.
Maka dari itu, dalam ajaran agama manapun, narkoba termasuk sebagai barang haram yang sangat tidak boleh dikonsumsi apalagi digunakan setiap hari sehingga pada akhirnya mengakibatkan kecanduan. Narkoba merupakan obat-obatan yang mengandung zat psikotropika yang dapat merusak fisik serta mental orang yang mengkonsumsinya. Jika kita mengkonsumsi narkoba setiap hari hingga kecanduan, maka berat badan akan terus menerus menurun, bukan hanya itu saja, dari segi akal budi dan mental, pengaruh narkoba sangat dahsyat sehingga dapat mengakibatkan kerusakan mental pula. Seorang pemuda yang menjadi pecandu narkoba, akan memiliki mental pengekor bukan mental pelopor, memiliki keinginan dan impian yang tinggi namun tidak direalisasikan karena waktunya dihabiskan hanya untuk bermalas-malasan. Mental seperti itulah yang merupakan perbuatan yang sering dilakukan oleh setan, oleh sebab itu hendaknya kita selalu berusaha untuk menjauhi perbuatan setan dan semakin mendekat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Berbicara mengenai permasalahan penyalahgunaan narkoba pada dasarnya bukan suatu hal yang baru, narkoba merupakan masalah bersama yang sudah lama terjadi namun hingga sekarang masih saja sulit untuk diatasi. Oleh sebab itu, kita sebagai masyarakat harus selalu waspada, sebab sekecil apapun celah bisa saja dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan pengerusakan terhadap generasi muda kita.
Narkoba dalam bentuk apapun, pada dasarnya adalah barang haram yang berisi kumpulan racun dan bius pembunuh yang dapat menghancurkan akal pikiran serta jiwa pemakainya. Jika terus menerus dibiarkan, maka bukan tidak mungkin, narkoba akan menjadi penyebab kekacauan dan kehancuran generasi muda. Seperti itulah keganasan dari narkoba yang bahkan dikenal sebagai penyakit yang maha bahaya. Maka dari itu, dalam rangka menanggulangi bahaya narkoba, maka kita harus berusaha untuk memutuskan rantai peredaran dari penyalahgunaan narkoba tersebut. Penegakan hukum untuk para pengguna, pengedar, hingga bandar narkoba harus dilakukan secara adil, tidak pandang bulu. Tak peduli, rakyat biasa, pejabat, atau pengusaha kaya raya jika melakukan kesalahan khususnya yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba harus ditindak dengan tepat dan dihukum seberat-beratnya khususnya bagi mereka yang mengedarkan dan bertindak sebagai bandar narkoba, sedangkan bagi mereka yang statusnya hanya sebagai pemakai atau pengguna narkoba, sebaiknya harus mendapatkan kesempatan untuk bisa menjalani proses rehabilitasi, sehingga mereka bisa berusaha untuk kembali ke jalan yang benar dan kembali produktif.
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Sebuah lembaga di Amerika Serikat ‘The National Institute of Drugs Abuse’ pernah melaporkan bahwa masyarakat Amerika termasuk masyarakat yang kerap kali terjerat dan terjerumus narkoba. Hal tersebut terbukti dari data yang menyatakan bahwa setidaknya satu dari enam pelajar di Amerika Serikat terjerumus ke dalam lembah kelam penyalahgunaan narkoba. Sayangnya, fenomena mengkhawatirkan yang terjadi di Amerika Serikat itu juga kini terjadi pada kalangan muda di Indonesia. Berdasarkan survey, tercatat bahwa sekitar 68 persen masyarakat Indonesia sudah terjerat jebakan narkoba dan tentunya tidak sedikit jumlah remaja Indonesia yang juga terjerumus ke dalam lembah kelam narkoba. Bahkan yang lebih menyedihkan adalah, tidak jarang remaja Indonesia yang pada akhirnya harus tewas karena kecanduan narkoba dan sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir mereka hanya bisa merintih sembari mengucapkan ingin mendapatkan ganja, morfin, heroin dan jenis narkoba lainnya.
Lalu, pertanyaan baru pun kembali muncul yaitu, jika generasi muda semakin banyak yang terjerat jebakan narkoba, kemudian bagaimana nasib bangsa ini, mau dibawa kemana arah bangsa Indonesia ini? Padahal untuk kemerdekaan Republik Indonesia ini, yang bergerak maju di garda depan dengan buah-buah pemikirannya adalah kumpulan pemuda, seperti diketahui sejak 1908 adalah masa-masa kebangkitan nasional mulai terjadi dan pergerakan pemuda untuk memerdekakan Indonesia pun semakin menggelora. Jadi, pada saat merebut kemerdekaan saja, rasanya mustahil jika tidak ada sekumpulan pemuda terbaik bangsa, tentunya untuk membangun dan membuat negara Republik Indonesia ini semakin maju pun sangat diperlukan usaha keras dari para pemuda.
Sejarah itulah yang kemudian harusnya mengajarkan kepada kita, bahwa generasi muda saat ini dan generasi yang akan datang harusnya juga memiliki semangat juang yang tinggi serta tanggung jawab demi kelangsungan negara Indonesia yang tercinta ini. Oleh sebab itu, mari kita bersama-sama untuk selalu berusaha menjaga keutuhan bangsa dengan cara sama-sama membentengi diri dan lingkungan sekitar dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Jangan hanya mengandalkan aparatur pemerintah saja, kita sebagai masyarakat termasuk pemuda dan pelajar harus mampu memberantas narkoba dari bumi Indonesia khususnya di lingkungan sekitar tempat masing-masing kita tinggal. Demikianlah pidato yang saya sampaikan ini, terima kasih atas perhatiannya, dan saya mohon maaf jika sekiranya ada tutur kata saya yang kurang berkenan.
Wasalamualaikum wr wb
Selesai
Demikian, contoh pidato tentang narkoba, semoga contoh pidato diatas bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang saat ini sedang mencari bahan pidato yang tepat untuk tema yang berkaitan dengan narkoba.
Penulis : Fransisca
Topik : Edukasi, Pendidikan Bahasa Indonesia
Sub Judul :
● Pengertian Pidato
● Jenis Metode Pidato
● Kriteria Naskah Pidato Yang Baik
● Langkah-langkah Menyusun Naskah Pidato
● Contoh Pidato Tentang Narkoba Dengan Tema Penanggulangan Narkoba
● Contoh Pidato Tentang Narkoba Dengan Tema Bahaya Narkoba
● Contoh Pidato Tentang Narkoba Dengan Tema Hari Anti Narkoba
● Contoh Pidato Tentang Narkoba Dengan Tema Bahaya Narkoba Di Kalangan Pelajar
● Contoh Pidato Tentang Narkoba Dengan Tema Bahaya Narkoba Pada Remaja
Kesimpulan :
Artikel tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan pembaca seputar pemahaman terhadap pidato dan kriteria naskah pidato serta contoh pidato yang berkaitan dengan narkoba
Contohpro.com