Perbedaan Kami Dan Kita Serta 2 Contoh Penggunaannya Yang Benar Dalam Kalimat
04.14
Perbedaan Kami Dan Kita - Kebanyakan orang masih banyak yang belum terlalu memahami perbedaan beberapa kata-kata yang sekilas terlihat memiliki makna yang sama, misalnya saja seperti kata “kami” dan “kita. Pada dasarnya, kedua kata tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu sama-sama sebagai kata ganti, hanya saja yang membedakannya adalah perbedaan maknanya. Sekilas memang kedua kata tersebut bermakna sama sebab inti dari kata tersebut adalah kata ganti keterangan jamak yaitu menunjukkan keterangan untuk orang dalam jumlah yang banyak.
Namun, tahukah Anda, bahwa sebenarnya kedua kata tersebut memiliki perbedaan makna sehingga akan dapat berdampak pada penggunaannya jika dimasukkan ke dalam sebuah kalimat. Nah, untuk semakin memahami seperti apa perbedaan antara “kami” dan “kita” maka ulasan singkat ini diharapkan bisa membuat Anda lebih mudah dalam memahami perbedaan kedua kata tersebut.
Pada contoh kalimat di atas, jelas kata “kami” memiliki maksud bahwa orang tersebut sedang berbicara mewakili dirinya sendiri dan orang-orang lain yang bersama dengannya
● Asalkan rajin berlatih, maka kita pasti bisa menjadi pemenang dalam kompetisi basket tingkat propinsi ini
Pada contoh kalimat di atas, jelas kata “kita” memiliki maksud bahwa orang tersebut sedang berbicara mewakili dirinya sendiri dan orang yang menjadi lawan bicaranya serta orang-orang lain yang ada di sekitar dirinya
Jika kedua contoh kalimat tersebut masih belum membuat Anda memahami perbedaan antara kata “kami” dan “kita”, maka Anda perlu menyimak ilustrasi percakapan berikut ini:
Supriadi adalah seorang guru yang sedang menegur kedua orang muridnya yang datang terlambat ke sekolah. Nama kedua murid tersebut adalah Kevin dan Aldi
Supriadi: Kevin, Aldi, mengapa kalian berdua terlambat datang ke sekolah?
Kevin: Maaf, Pak, kami terlambat karena tadi jalanan macet
Aldi: Benar, Pak, tadi ada kecelakaan antara sepeda motor dan truk sehingga menutup sebagian jalan dan membuat jalanan macet
Supriadi: Baiklah, kalau seperti itu saya maafkan, meskipun demikian, ingat kita harus selalu membiasakan hidup disiplin
Pada contoh ilustrasi percakapan di atas, maka terlihat bahwa kata “kami” yang diucapkan oleh Kevin hanya mewakili 2 orang yang ada pada ilustrasi percakapan itu, sementara lawan bicaranya adalah pak Supriadi, tidak termasuk dalam kata ganti “kami” sebab yang terlambat datang ke sekolah hanya Kevin dan Aldi.
Sedangkan kata “kita” yang diucapkan oleh pak Supriadi, merupakan kata ganti yang mewakili 3 orang yaitu pak Supriadi dan juga kedua orang lainnya yang menjadi lawan bicaranya, dalam hal ini adalah Kevin dan Aldi.
Jadi, berdasarkan contoh ilustrasi percakapan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa pada kata “kami” lawan bicara tidak terwakili bahkan tidak terlibat, sedangkan pada kata “kita” baik pembicara maupun lawan bicara semuanya terwakili atau terlibat.
Kesimpulan :
Artikel tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan pembaca seputar pemahaman terhadap perbedaan dua kata yang mirip, meliputi faktor yang membedakan kedua kata tersebut dan contoh penggunaan kata tersebut dalam sebuah kalimat.
Fransisca
Namun, tahukah Anda, bahwa sebenarnya kedua kata tersebut memiliki perbedaan makna sehingga akan dapat berdampak pada penggunaannya jika dimasukkan ke dalam sebuah kalimat. Nah, untuk semakin memahami seperti apa perbedaan antara “kami” dan “kita” maka ulasan singkat ini diharapkan bisa membuat Anda lebih mudah dalam memahami perbedaan kedua kata tersebut.
Perbedaan Kami Dan Kita
Berbicara mengenai perbedaan kata “kami” dan “kita” maka tidak dapat dipisahkan dengan makna sebenarnya dari kedua kata tersebut. Makna sebenarnya dari kata “kami” adalah aku dengan yang lain, sementara makna sebenarnya dari kata “kita” adalah aku, kamu dan juga yang lain. Sementara itu, jika dijelaskan menurut ilmu bahasa Indonesia, maka perbedaan makna yang terkandung dari kata “kami” dan “kita” lazim dikenal dengan istilah klusivitas yang artinya sebuah kata yang seakan-akan memiliki makna yang sama, namun jika diperhatikan lebih teliti ternyata berbeda.Contoh Penggunaan Kata “Kami” Dan “Kita” Dalam Sebuah Kalimat
● Kami sedang melakukan rapat untuk membicarakan pembangunan mushollaPada contoh kalimat di atas, jelas kata “kami” memiliki maksud bahwa orang tersebut sedang berbicara mewakili dirinya sendiri dan orang-orang lain yang bersama dengannya
● Asalkan rajin berlatih, maka kita pasti bisa menjadi pemenang dalam kompetisi basket tingkat propinsi ini
Pada contoh kalimat di atas, jelas kata “kita” memiliki maksud bahwa orang tersebut sedang berbicara mewakili dirinya sendiri dan orang yang menjadi lawan bicaranya serta orang-orang lain yang ada di sekitar dirinya
Jika kedua contoh kalimat tersebut masih belum membuat Anda memahami perbedaan antara kata “kami” dan “kita”, maka Anda perlu menyimak ilustrasi percakapan berikut ini:
Supriadi adalah seorang guru yang sedang menegur kedua orang muridnya yang datang terlambat ke sekolah. Nama kedua murid tersebut adalah Kevin dan Aldi
Supriadi: Kevin, Aldi, mengapa kalian berdua terlambat datang ke sekolah?
Kevin: Maaf, Pak, kami terlambat karena tadi jalanan macet
Aldi: Benar, Pak, tadi ada kecelakaan antara sepeda motor dan truk sehingga menutup sebagian jalan dan membuat jalanan macet
Supriadi: Baiklah, kalau seperti itu saya maafkan, meskipun demikian, ingat kita harus selalu membiasakan hidup disiplin
Pada contoh ilustrasi percakapan di atas, maka terlihat bahwa kata “kami” yang diucapkan oleh Kevin hanya mewakili 2 orang yang ada pada ilustrasi percakapan itu, sementara lawan bicaranya adalah pak Supriadi, tidak termasuk dalam kata ganti “kami” sebab yang terlambat datang ke sekolah hanya Kevin dan Aldi.
Sedangkan kata “kita” yang diucapkan oleh pak Supriadi, merupakan kata ganti yang mewakili 3 orang yaitu pak Supriadi dan juga kedua orang lainnya yang menjadi lawan bicaranya, dalam hal ini adalah Kevin dan Aldi.
Jadi, berdasarkan contoh ilustrasi percakapan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa pada kata “kami” lawan bicara tidak terwakili bahkan tidak terlibat, sedangkan pada kata “kita” baik pembicara maupun lawan bicara semuanya terwakili atau terlibat.
Kesimpulan :
Artikel tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan pembaca seputar pemahaman terhadap perbedaan dua kata yang mirip, meliputi faktor yang membedakan kedua kata tersebut dan contoh penggunaan kata tersebut dalam sebuah kalimat.
Fransisca