37 Contoh Teks Anekdot singkat dialog sosial pendidikan narasi menyindir lucu humor dan lainnya

Contoh Teks Anekdot. Bagi sebagian orang, istilah anekdot mungkin masih terdengar asing di telinga, namun sebenarnya salah satu jenis teks ini sudah sering kita jumpai khususnya di media cetak. Ya, jika dijelaskan secara harfiah pada dasarnya, anekdot merupakan sebuah teks atau cerita singkat yang tujuannya untuk memberikan hiburan terhadap pembacanya. Biasanya, teks anekdot ini berupa serangkaian kata yang berisi sebuah gurauan, namun bukan hanya sekadar gurauan semata, sebuah teks anekdot juga harus mengandung informasi, amanat, pesan moral, kritikan dan bahkan sindiran. Hal tersebut disebabkan karena teks anekdot mayoritas bertema politik, sosial, layanan publik dan lingkungan.
Kumpulan Contoh Teks Anekdot

Berbicara mengenai jenis teks termasuk teks anekdot maka tidak dapat dipisahkan pula dari strukturnya, sebab hampir setiap jenis teks dalam bahasa Indonesia itu memiliki struktur penulisan yang berbeda. Nah, lalu, seperti apa struktur dari teks anekdot? Pada dasarnya ada 5 aspek yang terkandung dalam struktur teks anekdot, yaitu:


  • Abstraksi

Semua jenis teks termasuk anekdot harus mengandung abstraksi. Tujuan dari abstraksi dalam sebuah teks adalah untuk membuat pembaca lebih mudah memahami isi teks tersebut

  • Orientasi

Selain abstraksi, dalam sebuah teks anekdot juga harus mengandung orientasi yang merupakan paparan latar belakang dari permasalahan yang terkandung dalam teks anekdot tersebut, sehingga diharapkan pembaca dapat menangkap inti dari teks itu.

  • Krisis

Krisi merupakan bagian dari teks anekdot yang menjelaskan tentang pokok masalah utama yang ada dalam teks anekdot tersebut

  • Reaksi

Bagian ini merupakan bagian dari sebuah teks anekdot yang sangat berkaitan dengan krisi, sebab pada dasarnya, reaksi merupakan bagian yang akan menjelaskan mengenai penyelesaian dari masalah yang tertuang dalam bagian krisis

  • Koda

Koda merupakan bagian akhir dari sebuah teks anekdot yang tentu saja dikenal sebagai bagian penutup dari sebuah cerita.

Setelah mengetahui pengertian dan struktur dari sebuah teks anekdot, kini saatnya Anda perlu menyimak beberapa contoh teks anekdot berbagai topik yang diharapkan dapat semakin memudahkan Anda untuk memahami teks anekdot.

Contoh Anekdot Politik 


Kursi DPR
Di sebuah warung kopi, ada 2 sopir bus yang sedang beristirahat. Sembari menikmati kopinya, mereka mengobrol dan iseng bermain tebak-tebakan. Sopir bus yang satu bertanya kepada teman ngobrolnya itu, “kursi, kursi apa yang membuat orang jadi lupa ingatan?”, temannya dengan mudah menjawab, “kursi goyang, karena kursi goyang akan membuat orang jd ngantuk lalu tertidur, saat tidur orang menjadi lupa.” “Hmmm, jawabanmu masuk akal, tapi tetap salah, yang benar adalah kursi DPR, sebab setelah terpilih dan berhasil menduduki kursi yang ada di gedung DPR, mereka seketika lupa terhadap janji-janji manis yang dulu pernah disampaikannya kepada rakyat” kata sopir yang memberi pertanyaan itu.

Contoh Anekdot Dialog

Tukang Roti
Di pagi hari yang cerah, Udin belum sarapan, tiba-tiba terdengar bel pedagang roti lewat. Tanpa pikir panjang, ia langsung menuju teras rumah untuk memanggil si tukang roti.
Udin : Bang, jual roti apa aja?
Tukang roti : Banyak macamnya mas, lihat dan pilih saja sendiri
Udin : Ini rotinya rasa apa aja, bang?
Tukang roti : Kalau yang ini roti rasa nanas, mas
Udin : Kalau roti yang ini rasa apa?
Tukang roti : Roti rasa blueberry
Udin : Bang, kalau roti yang ini rasa apa?
Tukang roti : Strawberry, mas
Udin : Lho gmana sih, terus mana rotinya, saya mau beli roti bukan buah, kok dari tadi yang disebutin buah-buahan aja, ya udah deh saya ga jadi beli
Tukang roti : Bengong dan kemudian malah jatuh pingsan

Contoh Anekdot Narasi

Asap Knalpot vs Asap Rokok
Jam 10 pagi, Radit sedang menunggu bus di halte untuk menuju ke kampus. Di halte, Radit bertemu dengan seorang pria yang sedang merokok sembari menunggu bus. Untuk mengusir kebosanan menunggu bus yang belum datang, Radit pun memulai percakapan dengan pria yang berdiri disampingnya itu, “tebal sekali ya asap kendaraan-kendaraan umum ini, apalagi mikrolet asapnya sampai bikin sesak nafas”, pria itu pun menanggapinya, “iya polusi udara makin parah”. Mendengar tanggapan pria tersebut, Radit pun kembali bertanya, “bagaimana tanggapan bapak, terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari asap kendaraan?” Pria itu pun menjawab, “hajar aja itu orang”, dan seketika itu juga Radit menghajar pria tersebut, kemudian, setelah menghajarnya, Radit memberikan brosur bertuliskan “Asap rokok mengandung polutan 10 kali lebih besar daripada mesin kendaraan berbahan bakar diesel”

Contoh Anekdot Tentang Pendidikan

Sekolah Internasional
Senin pagi, usai upacara bendera, wali kelas XII IPA 2 mengumumkan bahwa mulai bulan depan, status sekolah mereka menjadi sekolah bertaraf internasional. Guru tersebut pun ingin mengetahui tanggapan siswa-siswinya terhadap kabar tersebut, maka ia bertanya, “anak-anak apa yang akan kalian siapkan untuk menyambut SBI?” Salah satu siswa yang bernama Bobby menjawab, “saya akan lebih giat belajar bahasa Inggris”, selain Bobby ada satu lagi murid, yang mengacungkan tanga,  ibu guru yang melihatnya langsung berkata “Ya, Arif, apa yang akan kamu siapkan? Arif menjawab “saya akan menyiapkan lebih banyak uang, karena sekolah berstatus SBI biasanya bukan hanya hanya bertaraf internasional namun juga bertarif internasional” Mendengar jawaban itu, ibu guru langsung terdiam dan mencoba mengalihkan pembicaraan ke topik lain.

Contoh Anekdot Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Hadiah Dari Nenek
Akhir semester, Rina berlibur ke rumah neneknya di desa, saat santai nonton tv dia sedang menonton wawancara artis cantik, artis itu memakai sweater yang terlihat sangat bagus. Mata Rina seakan tak berkedip melihat sweater yang dipakai si artis yang sedang diwawancarai di tv itu, lalu Rina pun menyenggol lengan neneknya dan seakan tahu apa yang dipikirkan oleh sang cucu yang ingin dibuatkan sweater, si nenek hanya menjawab singkat “iya, besok ya”. Rina yang mendengar tanggapan si nenek pun langsung girang hatinya. Esok hari, Rina sudah bersiap untuk mendapatkan hadiah sweater cantik, apalagi saat melihat nenek yang membawa kotak. Tapi ternyata kotak itu isinya hanya benang rajut dan jarum, tentu saja Rina bingung, nenek pun akhirnya berkata “ini benang dan jarumnya, kamu buat sendiri ya, pinggang nenek sakit.”

Contoh Anekdot Menyindir

Cewek Materialistis
Jam istirahat makan siang hampir usai, untuk mengisi waktu kosong yang sebentar itu, Jono, Rian dan Agung mengobrol sambil membuka situs dewasa yang tentunya menampilkan gambar-gambar wanita cantik dan seksi. Namun, seakan tak terpengaruh dengan teman-temannya, Aldi malah tetap bekerja di depan komputernya, teman-temannya pun mengusilinya. Jono memanggil Aldi, “Al, jangan sibuk kerja terus, sini banyak pemandangan indah lho, cewek cantik dan seksi” Mendengar ajakan Jono itu, Aldi hanya menjawab “ogah, aku ga suka”. Teman-temannya pun bingung, Agung berkata, “mana mungkin ada pria yang ga suka cewek cantik” Aldi tetap pada pendiriannya, “Iya, aku ga suka soalnya cewek cantik dan seksi tidak baik untuk mata.” Teman-temannya pun semakin bingung, kemudian Aldi menambahkan, “tidak baik untuk mata pencaharian karena kebanyakan cewek yang cantik dan seksi itu materialistis.”

Contoh Anekdot Sosial

Penjual Kue Yang Hebat
Sheila membeli beberapa kue dari seorang nenek di pinggir jalan, namun setelahnya dia tidak bisa langsung melanjutkan perjalanan pulangnya, sebab tiba-tiba hujan turun deras sekali, akhirnya Sheila dan si nenek pun sama-sama berteduh. Agar tidak terlalu terasa canggung, Sheila pun memulai obrolan “Nek, sudah lama jualan kue?” “Sudah sekitar 35 tahun nak”, jawab nenek. Sheila kembali bertanya, “Memangnya tidak ada yang membantu nek?, anak-anak nenek, kemana?” “Anak-anak saya sibuk kerja, ada yang di Polda, rumah sakit dan juga sekolah” Sheila pun kagum mendengar jawaban nenek itu, “Wow, hebat! Walau hanya berjualan kue, namun anak-anak nenek sukses semua ya?” “Ya sama saja nak, kerjanya seperti saya, jualan kue.”

Contoh Anekdot Anak Paud

Perpustakaan dan Kantin
Hari pertama usai liburan, bel sekolah baru saja berdering. Pagi itu, ibu guru memiliki ide mengajak anak-anak untuk bermain tebak-tebakan sebelum memulai pelajaran.
Ibu Guru : Anak-anak tahu tidak apa bedanya perpustakaan dengan kantin?
Bimo : Saya tahu bu!
Ibu Guru : Iya Bimo, coba jawab, apa perbedaannya?
Bimo : Perpustakaan banyak bukunya, kantin banyak makanannya bu
Ibu Guru : Pintar, lalu apa persamaan antara perpustakaan dengan kantin?
Anak-anak pun kebingungan, dan tidak ada yang bisa menjawab
Ibu Guru : Tidak ada yang tahu ya? Padahal jawabannya mudah, perpustakaan dan kantin sama-sama ada yang menjaga
Seketika itu juga anak-anak tertawa dan suasana kelas pun terasa lebih ceria

Contoh Anekdot Humor

Piring Merah Sumber Salah Paham
Suatu hari, seperti biasa ada tukang ketoprak menyusuri rel kereta. Di sepanjang sisi rel kereta memang banyak rumah yang penghuninya gemar membeli ketoprak dagangannya. Pada hari itu, dagangannya termasuk laris, sehingga baru jam 3 sore dagangannya pun sudah habis. Setelah membersihkan piring-piring kotor, kebetulan piringnya itu berwarna merah, dan setelah membersihkannya ia pun mengkibas-kibaskannya agar lebih cepat kering. Hanya saja, kebetulan ada kereta melintas, masinis kereta tersebut melihat tanda merah dikibas-kibaskan dari jauh, seketika itu masinis pun reflek menginjak rem memberhentikan keretanya. Setelah kereta berhenti, masinis bertanya “ada apa pak?”, tukang ketoprak dengan enteng menjawab, “sudah tidak ada apa-apa, sudah habis tinggal bumbu kacangnya saja”

Contoh Anekdot Tentang Sekolah

Ekstrakurikuler
Suatu hari, mengawali tahun ajaran baru, seorang guru melakukan sosialiasi kepada siswa baru mengenai pentingnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. “Anak-anak, selain kalian akan mendapatkan berbagai ilmu di sekolah ini, kalian juga dapat mengikuti ekstrakurikuler. Ada banyak jenis ekstrakurikuler yang bebas dipilih, diantaranya seperti Pramuka, PMR, PBB, basket, rohis, paduan suara, drumband dan masih banyak yang lainnya” jelas guru tersebut. Mendengar penjelasan guru itu, murid-murid pun penasaran sehingga mereka bertanya ke guru tersebut. Benny, salah satu murid yang ada di kelas itu bertanya, “Bu, memangnya apa gunanya ekstrakurikuler?” Guru itu pun menjelaskan dengan detail, “tentu saja banyak manfaatnya, diantaranya seperti melatih kedisiplinan, kepemimpinan dan lain sebagainya.” “Termasuk tambahan uang saku ya, Bu?” Anto pun menimpali. Ibu guru yang mendengarnya hanya dapat tersenyum.

Contoh Anekdot Kritik

Tilang
Peristiwa kurang menyenangkan baru-baru ini dialami oleh Rudy, saat itu, Rudy terkena tilang karena tidak menggunakan helm. Percakapan yang terjadi antara Rudy dengan oknum polisi yang menilangnya, seperti berikut ini:
Polisi : Selamat siang Pak
Rudy : Selamat siang
Polisi : Bapak tahu salah apa, sampai saya terpaksa memberhentikan motor bapak?
Rudy : Tahu pak, karena saya tidak memakai helm
Polisi : Baiklah, sekarang coba keluarkan SIM dan STNK bapak
Rudy : Ini pak, SIM, STNK dan uang Rp. 100.000
Polisi : Baik, surat-suratnya lengkap, dan uang ini saya sita, sekarang bapak boleh pergi
Mendengar ucapan oknum polisi itu, Rudy bingung dan hanya dapat tertawa dalam hati, ternyata masih ada oknum polisi yang bukannya mengayomi masyarakat tapi malah menguras isi dompet masyarakat.

Contoh Anekdot Religi

Fatwa Baru
Suatu hari, di sebuah masjid kampus, terdengar desas desus mengenai fatwa baru. Fatwa baru yang katanya berasal dari Dewan Syariah itu disebarkan pertama kali oleh seorang mahasiswa bernama Sapri. Menurut kabar yang dibawa oleh Sapri, fatwa itu isinya adalah mahasiswa tidak boleh menikah dengan mahasiswi satu kampus. Tentu saja, seketika itu juga banyak mahasiswa yang langsung bertanya kepada Sapri, alasan dibalik fatwa tersebut, dengan entengnya, Sapri menjawab “Kawan-kawan tenang saja fatwa tersebut memang sudah ada dalilnya, seperti kita tahu bersama bahwa seorang pria hanya boleh menikahi maksimal 4 perempuan, maka bagaimana mungkin jika ada seorang mahasiswa yang menikahi “mahasiswi satu kampus” yang jumlahnya mencapai ribuan mahasiswi hehehe”

Contoh Anekdot Anak TK

Renang Gaya Batu
Suatu sore, puluhan anak TK Kusuma Bangsa mengikuti ekstrakurikuler renang. Sesampainya di kolam renang umum dekat sekolah, bapak guru olahraga langsung memberikan aba-aba agar murid-muridnya itu berbaris rapi.

Pak guru : Anak-anak, ayo semua baris yang rapi, dengar ya, baris sesuai dengan kelompok renang yang kalian bisa
Murid-murid TK itu pun mulai berbaris sesuai dengan gaya renang yang mereka bisa, yaitu :

  • Barisan kelompok gaya bebas
  • Barisan kelompok gaya dada
  • Barisan kelompok kupu-kupu

Setelah menunggu selama 10 menit, pak guru melihat murid-muridnya sudah berbaris dengan rapi, namun masih ada satu murid yang belum mendapatkan kelompok.

Pak guru : Ani kok kamu belum masuk ke dalam barisan?
Ani : Saya buat kelompok sendiri saja ya, hmmm tapi pak, ga ada anak lain yang mau gabung, soalnya nama kelompok renang saya itu gaya batu pak

Contoh Anekdot Binatang

Kisah Cicak dan Buaya
Pernah dengar tidak, kalau ada mitos yang menyebutkan bahwa jika ada seorang istri yang sedang hamil, maka baik sang istri ataupun sang suami tidak boleh membenci seseorang secara berlebihan, karena jika terlalu benci, maka anak yang lahir itu akan mirip dengan orang yang dibenci? Ternyata, mitos seperti itu juga ada di dunia binatang, alkisah ada seekor cicak yang memiliki anak mirip dengan buaya. Lalu, ada seekor semut usil yang bertanya pada ayah cicak yang mirip buaya itu, “cicak, benarkah pada saat istrimu sedang hamil, kamu benci sekali dengan buaya?” “Benar sekali”, jawab cicak, yang dilanjut dengan pertanyaan “ kok kamu tahu?”. “Ohhh aku tahu karena anakmu mirip sekali dengan buaya” jawab si semut, “hmmmm tapi kenapa kamu benci sekali dengan buaya?” Cicak hanya dapat menjawab dengan sedih “karena buaya selingkuh dengan istriku”

Contoh Anekdot Korupsi

Perampok Berdasi
Pada suatu malam, ada sebuah mobil melaju di jalanan yang sepi, tampaknya mobil tersebut akan menuju sebuah proyek yang lokasinya ada di tempat terpencil. Belum sampai di lokasi yang dituju, mobil yang berisi beberapa pejabat pemerintahan itu dihadang 4 orang perampok yang menodongkan senjata api.

Perampok : Serahkan semua harta benda yang kalian miliki! Jika tidak, maka nyawa kalian yang akan menjadi taruhannya!
Pejabat : Berani-beraninya kalian mau merampok kami! Jangan main-main ya, saya ini anggota DPR, dan kedua teman saya ini merupakan dirjen pajak dan juga asisten menteri

Perampok : Ohhhh jadi kalian adalah perampok yang sesungguhnya ya
Pejabat : Apa maksud dari omonganmu itu?

Perampok : Sudah jangan banyak bicara, kembalikan uang kami yang telah kalian rampok dari hasil korupsi!

Contoh Anekdot Tentang Lingkungan

Lempar Sampah
Suatu pagi, ada seorang petugas kebersihan sedang bekerja menyapu jalanan, tiba-tiba dari arah yang berlawanan, ada sebuah mobil yang melintasi jalanan tersebut. Mobil itu bukan mobil biasa, sebab pengendara mobilnya seenaknya saja melemparkan sampah keluar jendela mobil. Tentu saja petugas kebersihan itu kesal melihatnya dan refleks teriak “kalau buang sampah lihat-lihat dong, jangan sembarangan aja!” Ternyata mobil itu berhenti dan dari dalam mobil keluar seorang pria yang berpakaian rapi. Petugas kebersihan itu pun menuju ke arah pria tersebut dengan niat untuk menegurnya “Pak, kira-kira dong, jangan seenaknya buang sampah sembarangan, ini saya susah payah membersihkannya” Pria itu meminta maaf dan menjelaskan bahwa dia adalah seorang pemain basket dan hanya ingin latihan melempar sampah ke tong sampah, namun ternyata lemparannya itu meleset. Petugas kebersihan yang mendengarkan alasan si pria itu hanya dapat geleng-geleng kepala.

Contoh Anekdot Hiburan

Panjang Tiang Bendera
Suatu pagi, ada seorang kepala rumah sakit yang sedang memerintahkan satpam rumah sakit untuk mengukur tinggi tiang bendera. “Pak, tolong ukur tinggi tiang bendera yang ada di rumah sakit ini ya, soalnya saya membuat laporan inventaris tahunan”. Kata ibu kepala rumah sakit. “Siap bu”, ujar pak satpam. Kemudian, sambil membawa tali, satpam itu pun bersiap memanjat tiang bendera. Melihat apa yang akan dilakukan oleh satpam, ibu kepala rumah sakit berteriak, “robohkan saja dulu tiang benderanya lalu baru diukur, kalau kamu panjat seperti itu nanti kamu bisa jatuh!” Mendengar teriakan ibu kepala rumah sakit, satpam tersebut hanya menjawab “kalau dirobohkan itu namanya mengukur panjang tiang bukan tingginya.”

Contoh Anekdot Hukum

Hukum Tuhan
Seorang dosen sedang memberikan mata kuliah mengenai hukum Indonesia, menurut sang dosen, hukum di Indonesia bagai sebuah pisau yang tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Mendengar perkataan dosen itu, seluruh mahasiswa yang ada di kelas tersebut mengangguk tanda setuju. Dosen pun bertanya kepada para mahasiswanya, “mengapa kalian setuju dengan pernyataan saya itu?” Salah seorang mahasiswa, bernama Aris menjawab “ya karena memang itulah kenyataannya, bu”. Ibu dosen itu pun kembali berkata “memang seperti itu kondisi hukum di Indonesia saat ini, namun kondisi seperti itu lebih mending daripada hukum ibarat Tuhan, sebab jika hukum itu ibarat Tuhan maka yang di atas akan selalu benar, sama sekali tidak dapat disalahkan”

Contoh Anekdot Sufi

Api Neraka
Seorang ustad sedang memberikan ceramah usai sholat Jumat, namun siang itu tampaknya banyak jamaah yang terlihat lemas dan terkantuk-kantuk mendengar ceramahnya, bahkan ada beberapa jamaah yang malah tertidur lelap. Secara tiba-tiba saja, sang ustad berteriak “Api, api, api!” Mendengar teriakan ustad itu, para jamaah sholat jumat yang sedang mengantuk dan tertidur di dalam masjid tersebut pun langsung bangun dan kaget, mereka langsung menoleh ke kanan dan ke kiri, mencari sumber api yang diteriakkan oleh sang ustad. Sebagian dari para jamaah pun ada yang langsung bertanya, “mana apinya, ustad?” Seolah tak mendengarkan pertanyaan dari para jamaah, sang ustad melanjutnya ceramahnya, “api neraka yang dahsyat akan dirasakan oleh mereka yang lalai dalam beribadah”

Contoh Anekdot Tentang Cinta

Wanita Pilihan
Suatu malam ada seorang ibu yang sedang mengobrol dengan anak laki-lakinya, yang hingga kini belum mendapatkan jodoh. “Nak, mengapa kamu sampai sekarang belum menikah, padahal ibu sudah ingin menimang cucu?” tanya sang ibu. Si anak menjawab, “maafkan saya bu, saya sudah beberapa kali berpacaran, namun sayangnya mereka hanya mengincar harta saya saja bu, oleh sebab itu tolong beri saya waktu, untuk mencari jodoh selama setahun, namun saya harap ibu harus dapat menerima wanita pilihan saya nanti ya, tanpa memandang fisik ataupun materi”. “Baiklah, ibu menerima semua persyaratan itu”. Setahun kemudian, si anak mempertemukan ibunya dengan wanita pilihannya, ternyata wanita tersebut adalah seorang janda berusia 40 tahun  dan sudah beranak 3. Sang ibu tentu saja heran, namun si anak dengan sigap menjelaskan, “Ibu sendiri kan yang ingin segera menimang cucu, nah sekarang ibu bahkan sudah mendapatkan 3 cucu sekaligus”

Contoh Anekdot Ekonomi

Sunat Gaji
Sudah beberapa hari ini, pak Burhan seorang buruh pabrik sering terlihat termenung seperti memikirkan sesuatu. Bu Eni, sang istri pun merasa khawatir dan akhirnya memutuskan bertanya kepada suaminya itu “Pak, akhir-akhir ini, bapak kelihatan banyak pikiran dan sering kelihatan melamun, memangnya ada apa pak?” Awalnya pak Burhan menolak untuk bercerita karena ia tidak ingin istrinya juga ikut pusing memikirkan apa yang sedang dipikirkannya itu. Namun, pada akhirnya pak Burhan menceritakan masalah yang sedang dihadapinya. “Bu, gaji bapak bulan ini dipotong lagi oleh perusahaan, katanya untuk menutupi biaya pengeluaran pabrik, padahal gaji itu sudah saya siapkan untuk biaya sunat anak kita, tapi sekarang malah gaji bapak yang disunat.” Mendengar hal itu, bu Eni pun akhirnya hanya bisa ikut termenung.

Contoh Anekdot Faktual

Bebas Kemiskinan
Suatu hari, terjadi pertemuan antara 3 kepala pemerintahan suatu negara, yaitu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Indonesia Joko Widodo. Setelah pertemuan antara ketiga kepala pemerintahan tersebut berakhir, maka tiba saatnya untuk berdoa agar masing-masing negara yang mereka pimpin itu dapat lebih maju dan berkembang.

Trump : Tuhan, berapa lama lagi agar negaraku dapat bebas dari kemiskinan?
Tuhan : 35 tahun lagi

Trump menangis tersedu-sedu

Trudeau : Tuhan, diperlukan waktu berapa tahun lagi, agar negaraku dapat bebas dari kemiskinan?
Tuhan : 18 tahun lagi

Trudeau menangis tersedu-sedu

Jokowi : Tuhan, kapan negaraku dapat terbebas dari kemiskinan?

Tuhan menangis tersedu-sedu

Contoh Anekdot Indonesia

Minyak Pijat
Seorang ibu berencana untuk memandikan bayinya, namun ia tiba-tiba ingin memijatnya terlebih dahulu, sebab semalaman si bayi rewel dan sulit tidur. Kemudian, ia mencari baby oil di lemari tempat penyimpanan peralatan mandi bayi, namun tidak menemukannya. Ia baru teringat bahwa, baby oil itu kemarin ia letakkan di meja dapur, lalu ia pun menyuruh anak pertamanya yang baru berusia 3 tahun untuk mengambil minyak pijat di meja dapur, “kak, tolong ambilkan minyak di dapur”, si anak pun datang kepada ibunya dengan membawa sebotol minyak goreng, tentu saja ibu bingung, “lho kok minyak goreng?”, si anak kemudian menjawab dengan polos, “lho kan tadi ibu bilang minta diambilkan minyak di dapur”

Contoh Anekdot Islami

Sholat Subuh Yang Gagal
Di sebuah desa, ada seorang pria pemabuk bernama Slamet, suatu malam ia mabuk berat dan keesokan paginya tiba-tiba ia terbangun karena teringat nasihat ayahnya untuk selalu menjalankan sholat secara berjamaah. Saat itu juga, Slamet pergi menuju masjid, namun sebelum tiba di masjid, ia bertemu dengan pak Ustad. Melihat Slamet yang berjalan sempoyongan, pak Ustad menyadari bahwa Slamet sedang mabuk, kemudian pak Ustad pun bertanya “mau ngapain?”, Slamet hanya menjawab “mau sholat Subuh”, kali ini pak Ustad mencoba untuk mengetes Slamet, “memangnya sholat Subuh berapa raka’at?” “3 rakaa’at” jawab Slamet sekenanya, mendengar jawaban itu, pak Ustad langsung menyuruh Slamet pulang karena ia masih mabuk. Di tengah jalan pulang, Slamet bertemu dengan Ahmad, seorang pemuda yang terkenal rajin sholat di masjid, Slamet langsung bertanya kepada Ahmad “mau kemana kamu?” “sholat Subuh” jawab Ahmad, “memangnya sholat Subuh berapa raka’at?” tanya Slamet, “2 raka’at lah” jawab Ahmad agak sedikit kesal “hmmmm mending kamu pulang saja, tadi aku mau sholat 3 raka’at aja diusir pulang sama pak Ustad, apalagi kamu yang cuma 2 raka’at” kata Slamet sambil berjalan.

Contoh Anekdot Kesehatan

Minum Obat Saat Puasa
Suatu hari di bulan puasa, ada seorang nenek yang sedang asyik menonton sinetron di televisi. Pada saat menonton itu, tiba-tiba kepala si nenek pusing, kemudian ia memanggil cucunya untuk membelikan obat sakit kepala di apotek. Beberapa menit kemudian, nenek sudah mendapatkan obat sakit kepala yang dibelikan oleh cucunya itu, tanpa basa basi, si nenek langsung mengambil segelas air minum dan meminumnya setelah obat masuk ke dalam mulutnya. Si cucu pun heran melihat tingkah laku si nenek, kemudian ia pun bertanya, “nek, nenek kan sedang puasa kok malah minum obat?” Nenek yang mendengar pertanyaan cucunya itu kaget dan baru menyadari kalau ia lupa sedang menjalankan puasa, namun walaupun begitu si nenek hanya menjawab “itulah hebatnya obat sakit kepala ini, bisa diminum kapan saja”

Contoh Anekdot Olahraga

Memperebutkan Bola
Suatu hari, sepulang sekolah, Bobby, Dony, Banyu, Mario dan Arjuna memutuskan untuk bermain futsal, oleh sebab itu mereka sepakat menyewa lapangan futsal selama 2 jam. Saat tiba di lapangan futsal, mereka heran ketika melihat ada seorang kakek di sekitar lapangan itu. Bobby yang melihat kakek tersebut langsung bertanya “kakek juga mau olahraga disini?”, si kakek tampak bingung namun ia menjawab “iya nak, tapi saya mau istirahat dulu sambil melihat kalian berolahraga”. Futsal pun dimulai, namun beberapa menit kemudian, si kakek berteriak marah “apa-apaan ini, memangnya uang jajan kalian tidak cukup, bola saja diperebutkan, padahal harga 1 bola plastik tidak mahal”. Kemarahan kakek itu tentu saja membuat 5 anak yang sedang bermain heran, meskipun heran Dony menjelaskan kepada si kakek bahwa olahraga futsal itu memang mengharuskan mereka untuk memperebutkan satu bola dan kemudian dimasukkan ke gawang. Mendengar penjelasan Dony itu, si kakek tersenyum malu lalu pergi meninggalkan lapangan futsal.

Contoh Anekdot Rokok

Rokok Pembunuh Manusia
Suatu hari, ada seorang anak kecil yang membuat geger seluruh kampung, karena tiba-tiba ia berteriak-teriak “tolong, tolong ayahku mau bunuh diri”. Teriakan anak kecil itu tentu saja membuat warga kampung langsung berusaha menenangkan si anak dan kemudian berlarian menuju rumah si anak kecil itu. Sesampainya di rumah, ternyata warga hanya mendapati seorang pria yang merupakan ayah dari si anak tersebut sedang duduk santai, membaca koran dan menghisap sebatang rokok. Warga pun bingung, sebab tidak ada orang yang sedang berusaha bunuh diri, kemudian salah satu warga akhirnya bertanya kepada si anak, “nak, itu ayahmu sedang bersantai, bukan mau bunuh diri” namun si anak hanya menjawab dengan polos, “tapi ayahku merokok, kemarin aku nonton berita di tv katanya rokok bisa membunuh manusia”, warga yang mendengar jawaban polos si anak tersebut hanya bisa menahan tawa.

Itulah beberapa contoh teks anekdot beserta strukturnya, contoh-contoh teks anekdot yang diangkat dari berbagai topik itu, diharapkan dapat semakin memudahkan Anda untuk mempelajarinya.

Fransisca
Contohpro.com

Bersambung :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel